28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 20:24 PM WIB

Dikira Suara Angin Kencang, Kaget Lihat Rumah Tetangga Ludes Terbakar

SEMARAPURA – Diduga akibat korsleting listrik, rumah milik I Nengah Jaga, 65, di Desa Kutampi Atas, Kecamatan Nusa Penida, terbakar, Senin (28/10)  malam sekitar pukul 22.13 Wita. 

Akibatnya, rumah korban beserta isinya hangus terbakar dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta.

Kasubaghumas Polres Klungkung AKP I Putu Gede Ardana membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa itu pertama kali diketahui tetangga korban, Narti, 60. 

Pada saat itu, Narti mendengar suara seperti angin yang cukup keras. Karena penasaran, Narti keluar rumah dan mencari sumber suara itu. 

“Saat Narti keluar, dilihat api sudah berkobar di atap rumah korban paling utara. Selanjutnya merembet ke kamar sebelah dan dapur,” katanya.

Melihat peristiwa itu, Narti berteriak minta tolong kepada warga untuk membantu memadamkan api. 

Karena melihat api sangat besar, salah seorang warga langsung membunyikan kentungan untuk membangunkan warga. 

Warga akhirnya berdatangan ke lokasi kejadian dan melakukan pemadaman api secara manual. 

“warga berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya guna menghindari menjalarnya 

api ke rumah yang berada di sebelah timur dan utara. Dan, api berhasil dipadamkan oleh warga,” katanya. 

Pemadam Kebakaran Klungkung yang mendapat informasi adanya kebakaran juga datang beberapa menit kemudian. 

Tim Pemadam Kebakaran melakukan pemadaman bara api yang masih belum mati. “Api dapat di padamkan keseluruhan sekitar pukul 23.45. 

Kerugian ditaksir sekitar Rp 50 juta. Dugaan sementara, api berasal dari kabel yang korsleting dari kamar paling utara mengingat kabel sudah lapuk dan cukup lama,” tandasnya.

SEMARAPURA – Diduga akibat korsleting listrik, rumah milik I Nengah Jaga, 65, di Desa Kutampi Atas, Kecamatan Nusa Penida, terbakar, Senin (28/10)  malam sekitar pukul 22.13 Wita. 

Akibatnya, rumah korban beserta isinya hangus terbakar dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta.

Kasubaghumas Polres Klungkung AKP I Putu Gede Ardana membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa itu pertama kali diketahui tetangga korban, Narti, 60. 

Pada saat itu, Narti mendengar suara seperti angin yang cukup keras. Karena penasaran, Narti keluar rumah dan mencari sumber suara itu. 

“Saat Narti keluar, dilihat api sudah berkobar di atap rumah korban paling utara. Selanjutnya merembet ke kamar sebelah dan dapur,” katanya.

Melihat peristiwa itu, Narti berteriak minta tolong kepada warga untuk membantu memadamkan api. 

Karena melihat api sangat besar, salah seorang warga langsung membunyikan kentungan untuk membangunkan warga. 

Warga akhirnya berdatangan ke lokasi kejadian dan melakukan pemadaman api secara manual. 

“warga berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya guna menghindari menjalarnya 

api ke rumah yang berada di sebelah timur dan utara. Dan, api berhasil dipadamkan oleh warga,” katanya. 

Pemadam Kebakaran Klungkung yang mendapat informasi adanya kebakaran juga datang beberapa menit kemudian. 

Tim Pemadam Kebakaran melakukan pemadaman bara api yang masih belum mati. “Api dapat di padamkan keseluruhan sekitar pukul 23.45. 

Kerugian ditaksir sekitar Rp 50 juta. Dugaan sementara, api berasal dari kabel yang korsleting dari kamar paling utara mengingat kabel sudah lapuk dan cukup lama,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/