26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 3:00 AM WIB

Logistik Cukup, BPBD Sayangkan Kebutuhan Dasar Ditinggal Pengungsi

RadarBali.com – Kepala Pelaksana BPBD Bali Dewa Made Indra memastikan kebutuhan logistik permakanan bagi pengungsi Gunung Agung dalam kondisi mencukupi.

Masalah yang terjadi hanya soal kecepatan distribusi logistik. Beberapa kali suplai logistik mengalami keterlambatan karena banyak muncul titik-titik pengungsian baru sejak beberapa hari terakhir.

Pola komunikasi antara koordinator posko pengungsi dengan posko induk belum berjalan dengan baik dan lebih banyak bersifat pasif.

Akibatnya banyak kebutuhan pos pengungsian yang terlambat dipenuhi oleh BPBD. Selain itu pemerintah kini juga berupaya memenuhi kebutuhan dasar pengungsi, seperti selimut, matras, serta alat-alat masak.

Sebenarnya kebutuhan dasar itu telah diberikan pemerintah ketika warga mengungsi sebulan lalu.

Hanya saja ketika status Gunung Agung diturunkan dari awas menjadi siaga dua pekan lalu, perlengkapan-perlengkapan itu juga dibawa pulang.

Kini saat mengungsi, perlengkapan itu tak dibawa dan pengungsi kembali meminta kebutuhan tersebut.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menegaskan pemerintah telah menyuplai kebutuhan dasar itu.

“Alat-alat yang dulu diberikan nggak dibawa lagi sekarang. Misalnya matras, kompor, selimut, segala macam. Jadi ini sekan-akan kita kan nggak pernah bagi.

Padahal itu sudah ada dulu,” kata Pastika saat melakukan kunjungan ke Kamp Agung 2 Desa Tembok, siang kemarin.

Pemerintah pun berupaya memenuhi kebutuhan tersebut, karena sebagian besar pengungsi tak mungkin kembali ke rumah mereka mengambil perlengkapan.

Pemprov Bali akan kembali mengajukan kebutuhan tersebut. Hanya saja belum ada kepastian apakah kebutuhan itu akan disuplai kembali atau tidak. Kalau toh tidak disuplai, Pastika berjanji akan mencari cara.

“Mau minta lagi sama pemerintah kan agak sulit, karena dulu sudah dikasih. Itu aja persoalannya. Kami sudah ke pusat minta matras,

selimut, terpal, alat-alat masak. Ya mudah-mudahan di-drop. Kalau nggak, ya kita mesti cara,” tandas Pastika

RadarBali.com – Kepala Pelaksana BPBD Bali Dewa Made Indra memastikan kebutuhan logistik permakanan bagi pengungsi Gunung Agung dalam kondisi mencukupi.

Masalah yang terjadi hanya soal kecepatan distribusi logistik. Beberapa kali suplai logistik mengalami keterlambatan karena banyak muncul titik-titik pengungsian baru sejak beberapa hari terakhir.

Pola komunikasi antara koordinator posko pengungsi dengan posko induk belum berjalan dengan baik dan lebih banyak bersifat pasif.

Akibatnya banyak kebutuhan pos pengungsian yang terlambat dipenuhi oleh BPBD. Selain itu pemerintah kini juga berupaya memenuhi kebutuhan dasar pengungsi, seperti selimut, matras, serta alat-alat masak.

Sebenarnya kebutuhan dasar itu telah diberikan pemerintah ketika warga mengungsi sebulan lalu.

Hanya saja ketika status Gunung Agung diturunkan dari awas menjadi siaga dua pekan lalu, perlengkapan-perlengkapan itu juga dibawa pulang.

Kini saat mengungsi, perlengkapan itu tak dibawa dan pengungsi kembali meminta kebutuhan tersebut.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menegaskan pemerintah telah menyuplai kebutuhan dasar itu.

“Alat-alat yang dulu diberikan nggak dibawa lagi sekarang. Misalnya matras, kompor, selimut, segala macam. Jadi ini sekan-akan kita kan nggak pernah bagi.

Padahal itu sudah ada dulu,” kata Pastika saat melakukan kunjungan ke Kamp Agung 2 Desa Tembok, siang kemarin.

Pemerintah pun berupaya memenuhi kebutuhan tersebut, karena sebagian besar pengungsi tak mungkin kembali ke rumah mereka mengambil perlengkapan.

Pemprov Bali akan kembali mengajukan kebutuhan tersebut. Hanya saja belum ada kepastian apakah kebutuhan itu akan disuplai kembali atau tidak. Kalau toh tidak disuplai, Pastika berjanji akan mencari cara.

“Mau minta lagi sama pemerintah kan agak sulit, karena dulu sudah dikasih. Itu aja persoalannya. Kami sudah ke pusat minta matras,

selimut, terpal, alat-alat masak. Ya mudah-mudahan di-drop. Kalau nggak, ya kita mesti cara,” tandas Pastika

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/