29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:35 AM WIB

Manfaatkan Libur untuk Sembahyang, Pura Besakih Dipadati Pemedek

AMLAPURA – Momen libur akhir pekan, Pura Agung Besakih dipadati sejumlah pemedek dari berbagai daerah di Bali.

Dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, sejumlah pemedek melakukan persembahyangan serangkaian Karya Ida Bhatara Turun Kabeh Minggu kemarin (4/4).

Salah seorang Pengayah di Pura Kawitan Besakih, I Nyoman Sudana menuturkan, para pemedek yang melakukan persembahyangan di Pura Agung Besakih sudah datang sejak Minggu pagi.

Para pemedek masuk melalui semua jalur, mulai dari jalur Batusesa, Tegenan Menanga, termasuk lewat jalur Kintamani. “Sudah sejak pagi ramainya,” ujarnya.

Kantung-kantung parkir yang berada di  areal Pura Batadeg penuh terisi kendaraan roda empat. Sudana menuturkan jumlah pemedek yang tangkil tahun ini lebih banyak dari tahun lalu.

“Tahun ini lumayan banyak pemedek yang tangkil. Bahkan kemarin (Sabtu) sampai pagi dini hari ada saja pemedek yang sembahyang,” kata Sudana.

Banyaknya pemedek yang datang untuk melakukan persembahyangan menurutya karena masyarakat merasa jenuh dengan kondisi saat ini.

Dengan melakukan persembahyangan ada harapan masyarakat agar pandemi ini cepat berlalu. “Mereka ingin nunas kerahayuan, makanya mereka sembahyang,” tandasnya. 

AMLAPURA – Momen libur akhir pekan, Pura Agung Besakih dipadati sejumlah pemedek dari berbagai daerah di Bali.

Dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, sejumlah pemedek melakukan persembahyangan serangkaian Karya Ida Bhatara Turun Kabeh Minggu kemarin (4/4).

Salah seorang Pengayah di Pura Kawitan Besakih, I Nyoman Sudana menuturkan, para pemedek yang melakukan persembahyangan di Pura Agung Besakih sudah datang sejak Minggu pagi.

Para pemedek masuk melalui semua jalur, mulai dari jalur Batusesa, Tegenan Menanga, termasuk lewat jalur Kintamani. “Sudah sejak pagi ramainya,” ujarnya.

Kantung-kantung parkir yang berada di  areal Pura Batadeg penuh terisi kendaraan roda empat. Sudana menuturkan jumlah pemedek yang tangkil tahun ini lebih banyak dari tahun lalu.

“Tahun ini lumayan banyak pemedek yang tangkil. Bahkan kemarin (Sabtu) sampai pagi dini hari ada saja pemedek yang sembahyang,” kata Sudana.

Banyaknya pemedek yang datang untuk melakukan persembahyangan menurutya karena masyarakat merasa jenuh dengan kondisi saat ini.

Dengan melakukan persembahyangan ada harapan masyarakat agar pandemi ini cepat berlalu. “Mereka ingin nunas kerahayuan, makanya mereka sembahyang,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/