33.4 C
Jakarta
20 November 2024, 16:37 PM WIB

Pemudik Membludak Malam Hari, Pengendara Motor Antre Sejak Pagi

NEGARA – Arus mudik mulai menunjukkan peningkatan drastis. Kendaraan yang akan menyeberang ke luar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk membludak sejak pagi hingga malam hari.

Peningkatan terjadi pada malam hari hingga pagi. Namun menjelang siang, kendaraan mulai berkurang hingga pelabuhan tampak lengang.

Berdasar data PT. ASDP PT Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk, kapal beroperasi sebanyak 33 unit, jumlah penumpang 46.967 orang, roda dua 7.829 unit dan roda empat 6.505 unit.

Data tersebut diperbarui setiap 24 jam sekali, dari pukul 08.00 wita hingga pukul 08.00 wita keesokan harinya.

Peningkatan jumlah arus mudik ini, terjadi pada malam hari baik kendaraan roda dua dan roda empat. Karena peningkatan sangat signifikan, pada malam hari parkir dalam pelabuhan penuh dengan kendaraan roda empat.

Begitu juga dengan kendaraan roda dua mengalami peningkatan signifikan, hingga sekitar pukul 08.00 wita kemarin antrean kendaran mencapai pertigaan manuver.

Kabagops Polres Jembrana Kompol Mahfud Didik Wiratmoko mengatakan, peningkatan kendaraan memang terjadi pada malam hari, baik roda empat dan roda dua.

Namun peningkatan kendaraan tersebut tidak sampai terjadi penumpukan kendaraan dan membuat kendaran masuk pelabuhan hingga masuk kapal antre panjang dan lama.

“Tidak ada penumpukan kendaraan, situasi masih lancar,” jelasnya. Menurut Kompol Didik, antrean kendaraan roda dua lebih panjang diduga karena faktor tenda yang lebih kecil dari tahun-tahun sebelumnya.

Sehingga, meski jumlah kendaraan yang datang lebih sedikit, terlihat lebih banyak dan memanjang. “Bongkar muat kendaraan lebih cepat, jadi kendaraan lebih cepat menyeberang,” terangnya.

Kondisi siang dan malam hari, lanjutnya berbeda jauh. Siang hari situasi pelabuhan justru lengang, tidak ada antrean kendaraan seperti pada malam hingga pagi hari.

Karena itu, Satlantas Polres Jembrana mengimbau pemudik untuk menghindari waktu-waktu padat arus mudik, terutama pada malam hari.

“Pada siang hari lengang, diimbau para pemudik mudik pada siang hari,” kata Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko.

Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra bersama rombongan dari Provinsi Bali melakukan kunjungan ke Pelabuhan Gilimanuk setelah melakukan peninjauan jalur mudik dari Denpasar.

Sekda sempat berdialog dengan pihak pelabuhan dan stakeholder terkait mengenai situasi arus mudik dna angkutan penyeberangan. Sekda berharap, arus mudik maupun balik dapat berjalan aman dan nyaman.

NEGARA – Arus mudik mulai menunjukkan peningkatan drastis. Kendaraan yang akan menyeberang ke luar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk membludak sejak pagi hingga malam hari.

Peningkatan terjadi pada malam hari hingga pagi. Namun menjelang siang, kendaraan mulai berkurang hingga pelabuhan tampak lengang.

Berdasar data PT. ASDP PT Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk, kapal beroperasi sebanyak 33 unit, jumlah penumpang 46.967 orang, roda dua 7.829 unit dan roda empat 6.505 unit.

Data tersebut diperbarui setiap 24 jam sekali, dari pukul 08.00 wita hingga pukul 08.00 wita keesokan harinya.

Peningkatan jumlah arus mudik ini, terjadi pada malam hari baik kendaraan roda dua dan roda empat. Karena peningkatan sangat signifikan, pada malam hari parkir dalam pelabuhan penuh dengan kendaraan roda empat.

Begitu juga dengan kendaraan roda dua mengalami peningkatan signifikan, hingga sekitar pukul 08.00 wita kemarin antrean kendaran mencapai pertigaan manuver.

Kabagops Polres Jembrana Kompol Mahfud Didik Wiratmoko mengatakan, peningkatan kendaraan memang terjadi pada malam hari, baik roda empat dan roda dua.

Namun peningkatan kendaraan tersebut tidak sampai terjadi penumpukan kendaraan dan membuat kendaran masuk pelabuhan hingga masuk kapal antre panjang dan lama.

“Tidak ada penumpukan kendaraan, situasi masih lancar,” jelasnya. Menurut Kompol Didik, antrean kendaraan roda dua lebih panjang diduga karena faktor tenda yang lebih kecil dari tahun-tahun sebelumnya.

Sehingga, meski jumlah kendaraan yang datang lebih sedikit, terlihat lebih banyak dan memanjang. “Bongkar muat kendaraan lebih cepat, jadi kendaraan lebih cepat menyeberang,” terangnya.

Kondisi siang dan malam hari, lanjutnya berbeda jauh. Siang hari situasi pelabuhan justru lengang, tidak ada antrean kendaraan seperti pada malam hingga pagi hari.

Karena itu, Satlantas Polres Jembrana mengimbau pemudik untuk menghindari waktu-waktu padat arus mudik, terutama pada malam hari.

“Pada siang hari lengang, diimbau para pemudik mudik pada siang hari,” kata Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko.

Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra bersama rombongan dari Provinsi Bali melakukan kunjungan ke Pelabuhan Gilimanuk setelah melakukan peninjauan jalur mudik dari Denpasar.

Sekda sempat berdialog dengan pihak pelabuhan dan stakeholder terkait mengenai situasi arus mudik dna angkutan penyeberangan. Sekda berharap, arus mudik maupun balik dapat berjalan aman dan nyaman.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/