31.2 C
Jakarta
13 September 2024, 13:41 PM WIB

Penyelam Ikan Diduga Hilang Dibawa Arus, Basarnas Kerahkan Helikopter

RadarBali.com – Kecelakaan laut lagi-lagi terjadi di perairan Nusa Penida. Kali ini, Nicholas Reg, 32, yang beralamat di Sanur, Denpasar, diduga tenggelam setelah tidak muncul-muncul dari perairan Pantai Batu Bolong, Nusa Penida, Rabu (30/8).

Diketahui Nicholas berada di perairan Pantai Batu Bolong untuk melakukan aktivitas berburu ikan atau spear fishing.

Kalak BPBD Kabupaten Klungkung, Putu Widiada, menuturkan, informasi terkait tenggelamnya Nicholas pertama kali dikabarkan oleh Barnet yang merupakan anggota RAPI Sanur sekaligus teman korban sekitar pukul 16.00.

Menurut Barnet, Nicholas menghilang saat melakukan aktivitas spear fishing di perairan Pantai Batu Bolong.

Atas informasi tersebut, BPBD Kabupaten Klungkung, Basarnas Denpasar, Polsek Nusa Penida dan instansi lainnya melakukan pencarian.

Bahkan, Basarnas Denpasar telah mengerahkan armada boat rescue dan helicopter agar korban segera dapat ditemukan.

Sayangnya hingga pukul 19.26, pencarian korban belum menuai hasil. Sehingga diputuskan untuk menghentikan pencarian dan kembali akan dilanjutkan hari ini mulai pukul 06.00.

Berdasar informasi yang berhasil didapatkan dari media sosial yang dimiliki korban. Hilangnya korban di perairan tersebut bukan kali pertama.

Yang menarik, pada tahun 1998, korban dan dua saudaranya pernah tenggelam terseret arus. Bahkan pada saat itu korban dan kedua saudaranya dinyatakan meninggal dua karena tidak berhasil ditemukan.

Setelah dua hari terombang-ambing di laut, akhirnya mereka bertiga berhasil ditemukan.

RadarBali.com – Kecelakaan laut lagi-lagi terjadi di perairan Nusa Penida. Kali ini, Nicholas Reg, 32, yang beralamat di Sanur, Denpasar, diduga tenggelam setelah tidak muncul-muncul dari perairan Pantai Batu Bolong, Nusa Penida, Rabu (30/8).

Diketahui Nicholas berada di perairan Pantai Batu Bolong untuk melakukan aktivitas berburu ikan atau spear fishing.

Kalak BPBD Kabupaten Klungkung, Putu Widiada, menuturkan, informasi terkait tenggelamnya Nicholas pertama kali dikabarkan oleh Barnet yang merupakan anggota RAPI Sanur sekaligus teman korban sekitar pukul 16.00.

Menurut Barnet, Nicholas menghilang saat melakukan aktivitas spear fishing di perairan Pantai Batu Bolong.

Atas informasi tersebut, BPBD Kabupaten Klungkung, Basarnas Denpasar, Polsek Nusa Penida dan instansi lainnya melakukan pencarian.

Bahkan, Basarnas Denpasar telah mengerahkan armada boat rescue dan helicopter agar korban segera dapat ditemukan.

Sayangnya hingga pukul 19.26, pencarian korban belum menuai hasil. Sehingga diputuskan untuk menghentikan pencarian dan kembali akan dilanjutkan hari ini mulai pukul 06.00.

Berdasar informasi yang berhasil didapatkan dari media sosial yang dimiliki korban. Hilangnya korban di perairan tersebut bukan kali pertama.

Yang menarik, pada tahun 1998, korban dan dua saudaranya pernah tenggelam terseret arus. Bahkan pada saat itu korban dan kedua saudaranya dinyatakan meninggal dua karena tidak berhasil ditemukan.

Setelah dua hari terombang-ambing di laut, akhirnya mereka bertiga berhasil ditemukan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/