RadarBali.com – Warga Banjar Mantring, Desa Petak Kaja, Kecamatan Gianyar dibuat resah dengan kegaduhan yang dibuat oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) I Wayan Tangkas, 50.
Warga resah karena Tangkas yang merupakan pria asal Banjar Mantring itu berkoar-koar di jalan raya sejak hari Minggu sore (29/10) pukul 15.00.
Dia juga membawa besi bahan bangunan, melempar kayu dan bahan bangunan lainya. Petugas Satpol PP Kabupaten Gianyar, I Wayan Nasta, mengaku telah membawa Tangkas ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli Senin (30/10) pukul 11.00.
“Dia sempat mengamuk seharian. Lalu kami cari ke rumahnyam,” ujar Nasta, kepada Jawa Pos Radar Bali ini, kemarin. Nasta menjelaskan, saat mencari Tangkas, yang bersangkutan rupanya sedang kelelahan.
“Seharian dia mengamuk, teriak dan bawa bahan bangunan, seperti besi, balok kayu, dan melempar bata,” jelasnya.
Nasta yang tiba di rumah Tangkas sempat menunggu Tangkas dulu. “Saya ke sana tunggu, dia lelah dan tidur di kamar,” ungkapnya.
Melihat Tangkas tertidur di kamarnya, Nasta pun menghampiri kemudian memegang punggungnya. “Saya bilang sama dia, kamu saya pijat ya,” jelasnya.
Setelah diurut-urut oleh Nasta, ODGJ itu mengaku merasa agak baikan. “Saya ajak dia bicara, lalu saya ajak dia, mau berobat? Dia bilang mau, lalu saya bawa ke RSJ,” jelas Nasta.
Menurut Nasta, Tangkas ini memang punya riwayat kartu kuning. Akibat ulahnya mengamuk dan membuat resah warga, Tangkas harus menginap di RSJ selama beberapa hari ke depan.
“Sudah dikasih tahu sama petugas, kalau dia ini nanti Galungan di RSJ,” tukas Nasta.