GIANYAR – Jajaran Polsek Kota Gianyar menciduk lima orang remaja. Mereka terlibat dalam balap liar pada Jumat malam (30/10) di Jalan By Pass IB Mantra, wilayah Siyut, Kecamatan Gianyar.
Kapolsek Kota Gianyar, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, seizin Kapolres, Sabtu (31/10), mengatakan penertiban balapan liar di jalan umum ini sudah meresahkan masyarakat. “Selain mengancam jiwa pelaku balap liar, juga orang lain pengguna jalan,” ujarnya, kemarin.
Di samping itu, berdasarkan patroli rutin dan juga laporan laporan masyarakat polisi kemudian melakukan investigasi di lokasi balap liar. Begitu ada balap liar, polisi langsung mengamankan pelaku.
Sedikitnya lima orang pelaku balap liar diamankan polisi. Bersama sepeda motornya, remaja itu digiring ke Mapolsek Kota Gianyar untuk dilakukan pembinaan.
Dari lima orang yang diamankan polisi itu remaja yang rata-rata pelajar. Mereka kebanyakan dari luar Gianyar seperti dari Bangli. Mereka bahkan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Sepeda motor yang digunakan dipreteli.
Sementara sepeda motor yang diamankan bisa diambil dengan cacatan surat-suratnya sudah lengkap dan motor sudah distandarkan.
“Sepeda motornya bisa diambil dengan menunjukkan surat-surat dan sepeda motornya sudah kembali standard,” pungkasnya.
GIANYAR – Jajaran Polsek Kota Gianyar menciduk lima orang remaja. Mereka terlibat dalam balap liar pada Jumat malam (30/10) di Jalan By Pass IB Mantra, wilayah Siyut, Kecamatan Gianyar.
Kapolsek Kota Gianyar, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, seizin Kapolres, Sabtu (31/10), mengatakan penertiban balapan liar di jalan umum ini sudah meresahkan masyarakat. “Selain mengancam jiwa pelaku balap liar, juga orang lain pengguna jalan,” ujarnya, kemarin.
Di samping itu, berdasarkan patroli rutin dan juga laporan laporan masyarakat polisi kemudian melakukan investigasi di lokasi balap liar. Begitu ada balap liar, polisi langsung mengamankan pelaku.
Sedikitnya lima orang pelaku balap liar diamankan polisi. Bersama sepeda motornya, remaja itu digiring ke Mapolsek Kota Gianyar untuk dilakukan pembinaan.
Dari lima orang yang diamankan polisi itu remaja yang rata-rata pelajar. Mereka kebanyakan dari luar Gianyar seperti dari Bangli. Mereka bahkan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Sepeda motor yang digunakan dipreteli.
Sementara sepeda motor yang diamankan bisa diambil dengan cacatan surat-suratnya sudah lengkap dan motor sudah distandarkan.
“Sepeda motornya bisa diambil dengan menunjukkan surat-surat dan sepeda motornya sudah kembali standard,” pungkasnya.
