28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:03 AM WIB

Ini Daftar Dua Penyakit yang Paling Menyedot Anggaran BPJS Kesehatan

DENPASAR – Ada dua jenis penyakit yang paling menyedot dana kesehatan. Dua penyakit tersebut  adalah tekanan daerah tinggi atau hipertensi dan diabetes atau penyakit gula darah yang tinggi.

Kepala Deputi Direksi BPJS Kesehatan wilayah Bali, NTB, NTT Army Adrian Lubis mengatakan, ada berbagai jenis penyakit yang ditanggung oleh BPJS kesehatan.

Seperti, penyakit ginjal, kanker, jantung, hipertensi, diabetes dan penyakit lainnya. Tapi, dari berbagai jenis penyakit itu, ada dua jenis penyakit yang paling tertinggi pasiennya dan paling banyak menyedot dana BPJS.

Untuk tanggungan dari BPJS kesehatan pada pasien rawat jalan dengan jenis penyakit kronis yang klaim pembayaran tertinggi yang dibayarkan pihak BPJS Kesehatan, yakni penyakit hipertensi dan diabetes.

Kemudian pada pasien rawat inap yakni persalinan atau kelahiran caesar pada bayi yang klaim pembayaran terbanyak.

Namun,  mengenai berapa jumlah besaran yang dibayarkan pihaknya belum merinci total secara keseluruhan.

Dari total cakupan kepesertaan yang mencapai 10.695.626 jiwa wilayah Bali, NTB dan NTT jumlah pemasukan yang diterima BPJS kesehatan mencapai Rp 766,7 miliar.

Sedangkan jumlah pengeluaran mencapai Rp 1,72 triliun. Jadi ada defisit anggaran sekitar Rp 300 miliar untuk wilayah Bali, NTB dan NTT.

“Namun defisit tersebut terbantu dengan penyertaan modal negara yang diberikan pemerintah pusat,” terang Army.

DENPASAR – Ada dua jenis penyakit yang paling menyedot dana kesehatan. Dua penyakit tersebut  adalah tekanan daerah tinggi atau hipertensi dan diabetes atau penyakit gula darah yang tinggi.

Kepala Deputi Direksi BPJS Kesehatan wilayah Bali, NTB, NTT Army Adrian Lubis mengatakan, ada berbagai jenis penyakit yang ditanggung oleh BPJS kesehatan.

Seperti, penyakit ginjal, kanker, jantung, hipertensi, diabetes dan penyakit lainnya. Tapi, dari berbagai jenis penyakit itu, ada dua jenis penyakit yang paling tertinggi pasiennya dan paling banyak menyedot dana BPJS.

Untuk tanggungan dari BPJS kesehatan pada pasien rawat jalan dengan jenis penyakit kronis yang klaim pembayaran tertinggi yang dibayarkan pihak BPJS Kesehatan, yakni penyakit hipertensi dan diabetes.

Kemudian pada pasien rawat inap yakni persalinan atau kelahiran caesar pada bayi yang klaim pembayaran terbanyak.

Namun,  mengenai berapa jumlah besaran yang dibayarkan pihaknya belum merinci total secara keseluruhan.

Dari total cakupan kepesertaan yang mencapai 10.695.626 jiwa wilayah Bali, NTB dan NTT jumlah pemasukan yang diterima BPJS kesehatan mencapai Rp 766,7 miliar.

Sedangkan jumlah pengeluaran mencapai Rp 1,72 triliun. Jadi ada defisit anggaran sekitar Rp 300 miliar untuk wilayah Bali, NTB dan NTT.

“Namun defisit tersebut terbantu dengan penyertaan modal negara yang diberikan pemerintah pusat,” terang Army.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/