33.8 C
Jakarta
10 November 2024, 13:38 PM WIB

Vaksin Covid-19 Terbatas, Badung Berlakukan Skala Prioritas

MANGUPURA -Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa selaku Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Badung melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan vaksinasi

bagi seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Badung dan juga para anggota DPRD Badung bertempat di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Selasa kemarin (2/3).

Wabup Suiasa mengatakan, vaksinasi sekarang ini sudah masuk pada komponen pelayanan publik, yaitu ditujukan bagi petugas- petugas atau pegawai perangkat daerah yang melayani masyarakat.

Menurutnya, karena keterbatasan vaksin yang tersedia dimana tersedia sebanyak 11.000 vaksin, maka akan diberlakukan skala prioritas.

“Ada beberapa sektor yang akan kita sentuh di fase kedua ini yaitu pariwisata, transportasi publik, pegawai pemerintah daerah, wakil rakyat,

kejaksaan dan berikutnya pedagang-pedagang di pasar serta lansia. Hanya karena keterbatasan kesediaan vaksin kita akan lakukan secara bertahap,” ujarnya.

Untuk hari Selasa kemarin sudah mulai melakukan vaksin kepada pegawai di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung. 

Dari 38 OPD hanya baru 7 OPD yang diberikan vaksin karena sebagai prioritas yang paling sering dan inten melakukan interaksi kepada masyarakat.

Yaitu OPD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, BPBD, Dinas Perhubungan, Bapenda, Satpol PP dan Mall Pelayanan Publik.

“Mulai hari ini Bapak-Bapak dan Ibu kita di Dewan akan melaksanakan vaksinasi, untuk kejaksaan akan mulai dilaksanakan besok (Rabu, hari ini).

Pada hari Sabtu ini akan mulai ke masyarakat ke pedagang pasar yang kita prioritaskan juga. Pedagang- pedagang pasar yang ada di kawasan desa atau kelurahan yang terkategori zona merah,” katanya.

Menurutnya, Satgas sudah siap bergerak cepat dalam melakukan upaya vaksinasi kepada seluruh elemen yang sudah sesuai dengan tahapan dan aturan dari Pemerintah Pusat.

Pemkab Badung sendiri selain bergantung pada vaksin yang disiapkan oleh Pemerintah Pusat, juga harus siapkan sarana dan prasarana serta juga dari SDM. 

Menurutnya, Pemkab sudah membentuk 12 tim yang berasal dari komponen dari Dinkes serta tambahan dari tim dari Rumah Sakit Daerah yang akan bekerja dan bergerak cepat.

“Kebutuhan sarana dan prasarana seperti laptop, gedung dan lainnya sudah kita siapkan. Dan untuk internet sudah kita siapkan di tempat- tempat yang melakukan vaksinasi.

Nanti juga akan kami adakan di wantilan atau di banjar yang sudah sesuai dengan standar untuk melakukan vaksinasi terhadap masyarakat,” terangnya seraya

mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar dan siap untuk di vaksin, karena vaksin inilah yang akan membuat aman paling tidak memiliki imun.

MANGUPURA -Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa selaku Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Badung melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan vaksinasi

bagi seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Badung dan juga para anggota DPRD Badung bertempat di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Selasa kemarin (2/3).

Wabup Suiasa mengatakan, vaksinasi sekarang ini sudah masuk pada komponen pelayanan publik, yaitu ditujukan bagi petugas- petugas atau pegawai perangkat daerah yang melayani masyarakat.

Menurutnya, karena keterbatasan vaksin yang tersedia dimana tersedia sebanyak 11.000 vaksin, maka akan diberlakukan skala prioritas.

“Ada beberapa sektor yang akan kita sentuh di fase kedua ini yaitu pariwisata, transportasi publik, pegawai pemerintah daerah, wakil rakyat,

kejaksaan dan berikutnya pedagang-pedagang di pasar serta lansia. Hanya karena keterbatasan kesediaan vaksin kita akan lakukan secara bertahap,” ujarnya.

Untuk hari Selasa kemarin sudah mulai melakukan vaksin kepada pegawai di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung. 

Dari 38 OPD hanya baru 7 OPD yang diberikan vaksin karena sebagai prioritas yang paling sering dan inten melakukan interaksi kepada masyarakat.

Yaitu OPD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, BPBD, Dinas Perhubungan, Bapenda, Satpol PP dan Mall Pelayanan Publik.

“Mulai hari ini Bapak-Bapak dan Ibu kita di Dewan akan melaksanakan vaksinasi, untuk kejaksaan akan mulai dilaksanakan besok (Rabu, hari ini).

Pada hari Sabtu ini akan mulai ke masyarakat ke pedagang pasar yang kita prioritaskan juga. Pedagang- pedagang pasar yang ada di kawasan desa atau kelurahan yang terkategori zona merah,” katanya.

Menurutnya, Satgas sudah siap bergerak cepat dalam melakukan upaya vaksinasi kepada seluruh elemen yang sudah sesuai dengan tahapan dan aturan dari Pemerintah Pusat.

Pemkab Badung sendiri selain bergantung pada vaksin yang disiapkan oleh Pemerintah Pusat, juga harus siapkan sarana dan prasarana serta juga dari SDM. 

Menurutnya, Pemkab sudah membentuk 12 tim yang berasal dari komponen dari Dinkes serta tambahan dari tim dari Rumah Sakit Daerah yang akan bekerja dan bergerak cepat.

“Kebutuhan sarana dan prasarana seperti laptop, gedung dan lainnya sudah kita siapkan. Dan untuk internet sudah kita siapkan di tempat- tempat yang melakukan vaksinasi.

Nanti juga akan kami adakan di wantilan atau di banjar yang sudah sesuai dengan standar untuk melakukan vaksinasi terhadap masyarakat,” terangnya seraya

mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar dan siap untuk di vaksin, karena vaksin inilah yang akan membuat aman paling tidak memiliki imun.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/