30.4 C
Jakarta
12 Desember 2024, 10:53 AM WIB

Woow…Puspem Badung Diawasi CCTV Senilai Rp 1,5 Miliar

MANGUPURA – Pusat pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung terus bersolek. Setelah membuat taman supermewah di depan pintu masuk senilai Rp 19 miliar,

kini kawasan perkantoran yang ada di Sempidi, Mengwi, itu bakal dipasang kamera pengawas atau CCTV (Closed Circuit Television).

Anggaran untuk mengadakan CCTV ini pun cukup besar. Dinas Kominfo Kabupaten Badung memasang anggaran Rp 1,5 miliar.

“Anggaran pemasangan CCTV ini bersumber dari APBD perubahan tahun 2019,” terang Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Badung, I Wayan Weda Dharmaja, kemarin.

Lebih lanjut dijelaskan, kamera tersembunyi ini akan dipasang di tempat strategis seperti kantor Badan Perizinan, kantor Disdukcapil, dan lainnya.

Saat ini pengadaan telah masuk dalam proses tender atau lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

“Baru kami tender hari ini (kemarin, Red). Jadi sekarang masih berproses. Nanti pemenang tender yang akan menyiapkan peralatan dan pemasangannya.

Intinya tahun ini kami tidak memasang (CCTV) di objek wisata,” beber mantan Kepala Dinas Perhubungan itu.

Sesuai dokumen tender pengadaan CCTV kali ini sudah ada tujuh rekanan yang menyatakan berminat terhadap tender tersebut.

“Tapi, saya tidak hafal berapa unit pengadaan kali ini. Yang jelas untuk anggaran bersumber dari APBD perubahan,” tukasnya.

Sejatinya bukan kali ini saja Pemkab Badung belanja CCTV dalam jumlah besar. Sebelumnya, pemasangan kamera pengintai dilakukan tempat-tempat strategis sejak 2016 lalu.

Pemasangan diawali dari Kuta dan sekitarnya. Pemasangan kamera pengawas CCTV di wilayah Kuta ini guna memudahkan pengawasan jika ada aksi kriminalitas seperti jambret.

Kuta sebagai “kampung turis” dikenal akrab dengan aksi kejahatan jalanan. Selain itu tujuan kamera CCTV juga untuk memudahkan melakukan rekayasa lalulintas. 

MANGUPURA – Pusat pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung terus bersolek. Setelah membuat taman supermewah di depan pintu masuk senilai Rp 19 miliar,

kini kawasan perkantoran yang ada di Sempidi, Mengwi, itu bakal dipasang kamera pengawas atau CCTV (Closed Circuit Television).

Anggaran untuk mengadakan CCTV ini pun cukup besar. Dinas Kominfo Kabupaten Badung memasang anggaran Rp 1,5 miliar.

“Anggaran pemasangan CCTV ini bersumber dari APBD perubahan tahun 2019,” terang Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Badung, I Wayan Weda Dharmaja, kemarin.

Lebih lanjut dijelaskan, kamera tersembunyi ini akan dipasang di tempat strategis seperti kantor Badan Perizinan, kantor Disdukcapil, dan lainnya.

Saat ini pengadaan telah masuk dalam proses tender atau lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

“Baru kami tender hari ini (kemarin, Red). Jadi sekarang masih berproses. Nanti pemenang tender yang akan menyiapkan peralatan dan pemasangannya.

Intinya tahun ini kami tidak memasang (CCTV) di objek wisata,” beber mantan Kepala Dinas Perhubungan itu.

Sesuai dokumen tender pengadaan CCTV kali ini sudah ada tujuh rekanan yang menyatakan berminat terhadap tender tersebut.

“Tapi, saya tidak hafal berapa unit pengadaan kali ini. Yang jelas untuk anggaran bersumber dari APBD perubahan,” tukasnya.

Sejatinya bukan kali ini saja Pemkab Badung belanja CCTV dalam jumlah besar. Sebelumnya, pemasangan kamera pengintai dilakukan tempat-tempat strategis sejak 2016 lalu.

Pemasangan diawali dari Kuta dan sekitarnya. Pemasangan kamera pengawas CCTV di wilayah Kuta ini guna memudahkan pengawasan jika ada aksi kriminalitas seperti jambret.

Kuta sebagai “kampung turis” dikenal akrab dengan aksi kejahatan jalanan. Selain itu tujuan kamera CCTV juga untuk memudahkan melakukan rekayasa lalulintas. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/