33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:54 PM WIB

Capaian Vaksinasi Lansia di Denpasar Masih Rendah

DENPASAR –  Kepala Puskesmas 1 Denpasar AA. Ngurah Dharmayuda mengatakan bahwa capaian vaksinasi terhadap lansia di wilayahnya masih rendah. Angkanya baru sekitar 33 persen.

 

Oleh karena ini, pihaknya terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi di 3 Desa/ Kelurahan yakni Kelurahan Sesetan, Panjer dan Desa Sidakarya.

 

“Vaksinasi massal ini melibatkan 13 tim, menargetkan sekitar sasaran 5184 selama 3 hari, mulai tanggal 5-7 April 2021. Hari ini Senin (5/4) jumlah warga yang mendapatkan vaksinasi sebanyak 1.142 orang atau 22,02 persen. Dengan pola seperti ini dalam tiga hari kami berharap seluruh target sasaran bisa tervaksinasi,” kata Gung Dharmayuda, Senin (5/4).

 

 

Dikatakan, Pemkot Denpasar berupaya melakukan percepatan vaksinasi dengan pola berbasis banjar. Wali Kota Denpasar, I GN Jaya Negara meninjau vaksinasi massal berbasis banjar pada Senin (5/4), yang dilaksanakan di Desa Sidakarya, Kelurahan Panjer, dan Kelurahan Sesetan.

 

Wali Kota Denpasar, I GN Jaya Negara didampingi Kabag Humas dan Protokol Dewa Gede Rai  mengatakan bahwa setelah pelaksanaan vaksinasi massal untuk kawasan Sanur Zona Hijau selasai, vaksinasi massal berbasis banjar menjadi prioritas pemerintah dengan menyasar Desa dan Kelurahan lainnya.

 

Lansia dan pelayan publik dalam hal ini termasuk tokoh agama dan perangkat desa/ banjar, pecalang , petugas posyandu, Jumantik  masih menjadi prioritas. 

 

“Pemkot Denpasar bersama Satgas Penanganan Covid-19 terus berkomitmen menggenjot pelaksanaan vaksinasi massal demi memacu kekebalan kelompok yang dapat menjadi perlindungan awal terhadap virus corona atau covid 19. Program vaksinasi massal ini akan menjadi salah satu kunci pengendalian awal terhadap virus korona,” kata Jaya Negara. 

 

Jaya Negara juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen vaksinasi massal berbasis banjar ini dengan baik. Sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) dapat segera tercapai. Hal ini juga akan memberikan dampak bagi pemulihan ekonomi masyarakat dan pariwisata di Denpasar.

 

“Mari bagi masyarakat khususnya lansia dan pelayan publik yang belum divaksin agar memanfaatkan momen ini untuk melaksanakan vaksinasi,” kata dia.

 

Walaupun sudah mendapatkan vaksinasi, Jaya Negara berpesan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jaraknya) diharapkan akan mempercepat upaya Denpasar bisa bersih dari  Covid-19.

 

“Sehingga geliat pariwisata dapat segera dibuka dan pemulihan perekonomian masyarakat dapat dimaksimalkan,” jelasnya.

DENPASAR –  Kepala Puskesmas 1 Denpasar AA. Ngurah Dharmayuda mengatakan bahwa capaian vaksinasi terhadap lansia di wilayahnya masih rendah. Angkanya baru sekitar 33 persen.

 

Oleh karena ini, pihaknya terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi di 3 Desa/ Kelurahan yakni Kelurahan Sesetan, Panjer dan Desa Sidakarya.

 

“Vaksinasi massal ini melibatkan 13 tim, menargetkan sekitar sasaran 5184 selama 3 hari, mulai tanggal 5-7 April 2021. Hari ini Senin (5/4) jumlah warga yang mendapatkan vaksinasi sebanyak 1.142 orang atau 22,02 persen. Dengan pola seperti ini dalam tiga hari kami berharap seluruh target sasaran bisa tervaksinasi,” kata Gung Dharmayuda, Senin (5/4).

 

 

Dikatakan, Pemkot Denpasar berupaya melakukan percepatan vaksinasi dengan pola berbasis banjar. Wali Kota Denpasar, I GN Jaya Negara meninjau vaksinasi massal berbasis banjar pada Senin (5/4), yang dilaksanakan di Desa Sidakarya, Kelurahan Panjer, dan Kelurahan Sesetan.

 

Wali Kota Denpasar, I GN Jaya Negara didampingi Kabag Humas dan Protokol Dewa Gede Rai  mengatakan bahwa setelah pelaksanaan vaksinasi massal untuk kawasan Sanur Zona Hijau selasai, vaksinasi massal berbasis banjar menjadi prioritas pemerintah dengan menyasar Desa dan Kelurahan lainnya.

 

Lansia dan pelayan publik dalam hal ini termasuk tokoh agama dan perangkat desa/ banjar, pecalang , petugas posyandu, Jumantik  masih menjadi prioritas. 

 

“Pemkot Denpasar bersama Satgas Penanganan Covid-19 terus berkomitmen menggenjot pelaksanaan vaksinasi massal demi memacu kekebalan kelompok yang dapat menjadi perlindungan awal terhadap virus corona atau covid 19. Program vaksinasi massal ini akan menjadi salah satu kunci pengendalian awal terhadap virus korona,” kata Jaya Negara. 

 

Jaya Negara juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen vaksinasi massal berbasis banjar ini dengan baik. Sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) dapat segera tercapai. Hal ini juga akan memberikan dampak bagi pemulihan ekonomi masyarakat dan pariwisata di Denpasar.

 

“Mari bagi masyarakat khususnya lansia dan pelayan publik yang belum divaksin agar memanfaatkan momen ini untuk melaksanakan vaksinasi,” kata dia.

 

Walaupun sudah mendapatkan vaksinasi, Jaya Negara berpesan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jaraknya) diharapkan akan mempercepat upaya Denpasar bisa bersih dari  Covid-19.

 

“Sehingga geliat pariwisata dapat segera dibuka dan pemulihan perekonomian masyarakat dapat dimaksimalkan,” jelasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/