DENPASAR – Banyaknya pasien positif Covid-19 yang berujung pada isolasi wilayah Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli, memantik empati Kejati Bali.
Kemarin (5/5) dipimpin langsung Kajati Bali Idianto, korps Adhiyaksa menggelar bakti sosial (baksos) di Banjar Serokadan.
Bantuan yang diserahkan berupa 200 paket sembako. Bantuan tersebut secara simbolis kepada Bupati Bangli dan 20 orang perwakilan masyarakat Banjar Serokadan.
Penyerahan bantuan dilakukan di kantor Kejari Bangli. Ini karena masyarakat luar tidak diizinkan masuk ke dalam wilayah selama masa isolasi.
“Dengan adanya isolasi tingkat desa ini, maka pemenuhan kebutuhan pangan menjadi hal penting. Kami berharap bantuan seadanya
ini bisa membantu masyarakat Banjar Serokadan,” ujar Idianto didampingi Kasipenkum Kejati Bali A. Luga Harlianto.
Ditambahkan Idianto, kegiatan baksos ini juga merupakan rangkaian baksos Kejaksaan RI Peduli Covid-19 yang dipusatkan di Jakarta.
Sementara di Bali dipilih Banjar Serokadan karena sedang diterapkan pembatasan sosial tingkat desa sejak 30 April – 14 Mei 2020.
Selama masa isolasi tersebut warga tidak diperbolehkan untuk keluar maupun masuk desa. Lebih lanjut dijelaskan, di Banjar Serokadan sendiri ada 14 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 423 orang reaktif saat dilakukan rapid test.
“Kami juga mendoakan semoga warga yang dinyatakn positif bisa sembuh, dan kehidupan kembali normal,” imbuh Idianto.
Penyerahan bantuan disaksikan forum komunikasi pimpinan daerah, Kabupaten Bangli, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangli dan Camat Susut.
Sementara dari Kejati Bangli tampak hadir asisten pembinaan, asisten tindak pidana khusus, asisten bidang intelijen, asisten tindak pidana umum, Kajari Bangli, Kajari Klungkung, Kajari Gianyar dan kabag TU Kejati Bali.
