29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:11 AM WIB

Kasus Positif Melandai, Turis Domestik Pilih Bali Jadi Tempat Berlibur

DENPASAR – Sejak keran pariwisata Bali dibuka untuk wisatawan domestik, perlahan tapi pasti turis nusantara mulai berlibur ke Bali.

Meski harus melengkapi diri dengan surat kesehatan baik rapid test maupun swab test, tak menyurutkan niat wisatawan untuk liburan ke Bali.

Minat wisatawan berlibur bisa jadi karena kasus Covid-19 di Bali cenderung melandai dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.

Sebagai catatan, berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bali, pasien sembuh bertambah 32 pasien, secara akumulatif menjadi 3.240 orang.

“Persentase pasien sembuh mencapai 87,10 persen,” ujar Ketua Harian GTPP Covid-19 Bali Dewa Made Indra.

Untuk pasien positif bertambah 38 orang dengan akumulasi kasus menjadi 3.720 pasien. GTPP Covid-19 Bali mencatat nihil kasus meninggal.

Total pasien positif meninggal sebanyak 49 orang atau 1,32 persen. Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) yang berada di 17 rumah sakit,

dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering sebanyak 431.

“Meskipun data kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan, kami tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan

protokol kesehatan dimana dan kapan saja. Karena jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara komulatif sebanyak 3.330 orang,” katanya.

Menurutnya, kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Masyarakat Bali yang Produktif dan Bebas Covid-19.

“Untuk itu, marilah kita laksanakan Protokol Kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian,” pungkasnya.

DENPASAR – Sejak keran pariwisata Bali dibuka untuk wisatawan domestik, perlahan tapi pasti turis nusantara mulai berlibur ke Bali.

Meski harus melengkapi diri dengan surat kesehatan baik rapid test maupun swab test, tak menyurutkan niat wisatawan untuk liburan ke Bali.

Minat wisatawan berlibur bisa jadi karena kasus Covid-19 di Bali cenderung melandai dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.

Sebagai catatan, berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bali, pasien sembuh bertambah 32 pasien, secara akumulatif menjadi 3.240 orang.

“Persentase pasien sembuh mencapai 87,10 persen,” ujar Ketua Harian GTPP Covid-19 Bali Dewa Made Indra.

Untuk pasien positif bertambah 38 orang dengan akumulasi kasus menjadi 3.720 pasien. GTPP Covid-19 Bali mencatat nihil kasus meninggal.

Total pasien positif meninggal sebanyak 49 orang atau 1,32 persen. Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) yang berada di 17 rumah sakit,

dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering sebanyak 431.

“Meskipun data kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan, kami tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan

protokol kesehatan dimana dan kapan saja. Karena jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara komulatif sebanyak 3.330 orang,” katanya.

Menurutnya, kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Masyarakat Bali yang Produktif dan Bebas Covid-19.

“Untuk itu, marilah kita laksanakan Protokol Kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/