28.6 C
Jakarta
14 Desember 2024, 9:21 AM WIB

Polisi Tabrak Massa Demo Omnibus Law di Bali, Massa Ngamuk

DENPASAR – Ribuan massa aksi tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja masih menggelar aksi protes di depan kantor DPRD Provinsi Bali, Kamis (8/10) sore. Dari pantuan langsung di lokasi aksi, massa sempat bentrok dengan aparat polisi.

Aparat polisi yang berjaga di sebelah Utara kantor DPRD menembakkan gas air mata ke arah masa di depan kantor DPRD Bali. Tidak hanya itu, massa juga melemparkan batu ke arah polisi.

Lemparan batu itu mengarah ke arah polisi yang berjaga di dalam kantor DPRD Bali, maupun ke arah polisi yang berjaga di sebelah Utara kantor DPRD Bali. 

Tidak hanya itu sebelum kericuhan terjadi, sejumlah mobil polisi sempat memecahkan kerumunan massa yang saat itu berjalan dari arah selatan menuju knator DPRD Bali. Bahkan dalam kejadian itu, sejumlah mobil polisi hampir menabrak sejumlah massa aksi yang berkerumun di jalan. 

Merespons hal itu, massa aksi melempari mobil polisi menggunakan batu, hingga botol air mineral. Hingga pukul 16.55 WITA, massa aksi masih bertahan di depan kantor DPRD Bali menyuarakan tuntutannya meski sempat ditembaki gas air mata.

DENPASAR – Ribuan massa aksi tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja masih menggelar aksi protes di depan kantor DPRD Provinsi Bali, Kamis (8/10) sore. Dari pantuan langsung di lokasi aksi, massa sempat bentrok dengan aparat polisi.

Aparat polisi yang berjaga di sebelah Utara kantor DPRD menembakkan gas air mata ke arah masa di depan kantor DPRD Bali. Tidak hanya itu, massa juga melemparkan batu ke arah polisi.

Lemparan batu itu mengarah ke arah polisi yang berjaga di dalam kantor DPRD Bali, maupun ke arah polisi yang berjaga di sebelah Utara kantor DPRD Bali. 

Tidak hanya itu sebelum kericuhan terjadi, sejumlah mobil polisi sempat memecahkan kerumunan massa yang saat itu berjalan dari arah selatan menuju knator DPRD Bali. Bahkan dalam kejadian itu, sejumlah mobil polisi hampir menabrak sejumlah massa aksi yang berkerumun di jalan. 

Merespons hal itu, massa aksi melempari mobil polisi menggunakan batu, hingga botol air mineral. Hingga pukul 16.55 WITA, massa aksi masih bertahan di depan kantor DPRD Bali menyuarakan tuntutannya meski sempat ditembaki gas air mata.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/