DENPASAR-Upaya mengatasi krisis air bersih di Kota Denpasar, Balai Wilayah Sungai (BWS) Bai berencana untuk membangun lima bendungan.
Rencana BWS Bali untuk membangun bendungan, itu sebagaimana disampaikan langsung oleh Kepala BWS Ali I Ketut Jayada ST.
Dikonfirmasi disela acara Focus Grup Discussion (FGD) yang digelar oleh Ikatan Alumn Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) Surabaya-Wilayah Bali di Hotel Puri Ayu, Denpasar, Sabtu (8/12).
Kata Jayada, rencana pembangunan bendungan ini, yakni untuk menutupi kekurangan lima kubik air yang terjadi di Denpasar selama ini. “Caranya harus bikin bendungan untuk Denpasar untuk bantu 1,7 kubik. Dan nanti akan dibangun 5 bendungan,” katanya.
Selama ini, imbuh Jayada, air PDAM hanya mampu melayani sekitar 58 persen kebutuhan air bersih warga kota.
Hal ini karena jumlah penduduk Denpasar yang banyak dan juga sektor pariwisata.
“Beruntung Denpasar punya air tanah yang bagus. Jadi 42 persen masyarakat bisa menggunakan air tanah,” tambah Jayada.
Meski bisa terbantu dengan ketersediaan air tanah, namun katanya, penggunaan air tanah secara berlebihan sendiri memiliki beberapa dampak buruk.
Dikatakan Jayada, jika dipakai secara terus menerus maka akan terjadinya penurunan permukaan tanah seperti yang terjadi di Jakarta.
“Untuk itu kami berupaya menyediakan air di atas untuk mengurangi pemakaian air tanah. Terutama banyak hotel memakai air tanah,” tukasnya.