DENPASAR – Kasus positif Coronavirus Disease 2019 di Bali berdasar laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid – 19 di Bali belum menunjukan angka penurunan.
Data terbaru menyebut ada penambahan jumlah pasien positif sebanyak 53 orang dan secara komulatif menjadi 2.024 orang, pada Kamis (9/7) hari ini.
Kabar buruknya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 mencatat ada penambahan jumlah kematian di Bali karena Covid-19.
GTPP mencatat ada penambahan kematian Covid-19 terjadi di Karangasem karena transmisi lokal. Sehingga secara komulatif menjadi 26 orang.
Meski begitu, angka kesembuhan di Bali masih tetap tinggi. Dimana tercatat hari ini ada 92 orang dan secara komulatif menjadi 1.171 orang dan yang masih perawatan, 827 Orang terdiri dari WNI 825 dan WNA 2 orang.
Melihat perkembangan kasus Covid-19 di Bali, Gubernur Bali Wayan Koster kembali mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kearifan local agar angka kesembuhan di Bali terus meningkat.
“Bisa gunakan obat tradisional biar cepat sembuh,” ujar Gubernur Koster di Rumah Jabatannya pada Kamis sore (9/7).
Menurut Koster, Bali banyak memiliki obat tradisional yang bisa digunakan untuk melawan Covid-19. Terurama untuk mereka yang positif Covid-19.
Minuman tradisional dicontohkan Koster seperti Loloh dan Madu Kele. “Bisa minum madu kele, loloh atau apapun yang bisa memperkuat daya tahan tubuhnya, supaya dia (pasien Covid 19) lebih cepat sembuh,” pungkasnya.