29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:31 AM WIB

Kasus Positif di Kota Denpasar Meroket, Satu Pasien di Renon Meninggal

DENPASAR – Selasa (8/9) kemarin kembali tercatat satu orang pasien covid-19 di Kota Denpasar meninggal dunia.

Sementara pasien sembuh bertambah 5 orang dan kasus positif covid-19 melonjak drastis sebanyak 37 orang yang tersebar di 21 desa/kelurahan. 

“Kembali kami sampaikan kabar duka, 1 orang lagi pasien covid-19 dinyatakan meninggal dunia. Kasus positif bertambah 37 orang yang tersebar di 21 desa/kelurahan,

dan kasus sembuh bertambah 5 orang. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama ikut mencegah penularan covid 19 dengan lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan

mengingat kasus covid 19 kembali meningkat,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, kemarin.

Dewa Rai merinci bahwa 21 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Renon, Desa Pemecutan Kaja, Kelurahan Pemecutan,

Desa Tegal Harum dan Kelurahan Pedungan dengan penambahan 3 kasus positif, Kelurahan Panjer, Kelurahan Sesetan, Kelurahan Sanur,

Kelurahan Padangsambian dan Desa Pemecutan Kelod mencatatkan penambahan sebanyak 2 kasus. Sedangkan 11 desa/kelurahan lainya mencatatkan masing-masing 1 kasus positif Covid-19.

Sementara itu, sebanyak 22 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus harian. Terkait kasus meninggal dunia itu dengan status domisili di Kelurahan Renon dan berasal dari Buleleng.

Pasien diketahui berjenis kelamin laki-laki berusia 47 tahun. Almarhum terdeteksi positif Covid pada 31 Agustus 2020 dan meninggal dunia pada 1 September 2020.

Pasien diketahui memiliki riwayat Diabetes Melitus. “Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,

termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi.

Hal ini mengindikasikan arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara ngaben,” ujar Dewa Rai

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.864 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 1.636 orang (87,82 persen), 

meninggal dunia sebanyak 28 orang (1,50 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 199 orang (10,68 persen).

Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. 

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” pungkasnya. 

DENPASAR – Selasa (8/9) kemarin kembali tercatat satu orang pasien covid-19 di Kota Denpasar meninggal dunia.

Sementara pasien sembuh bertambah 5 orang dan kasus positif covid-19 melonjak drastis sebanyak 37 orang yang tersebar di 21 desa/kelurahan. 

“Kembali kami sampaikan kabar duka, 1 orang lagi pasien covid-19 dinyatakan meninggal dunia. Kasus positif bertambah 37 orang yang tersebar di 21 desa/kelurahan,

dan kasus sembuh bertambah 5 orang. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama ikut mencegah penularan covid 19 dengan lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan

mengingat kasus covid 19 kembali meningkat,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, kemarin.

Dewa Rai merinci bahwa 21 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Renon, Desa Pemecutan Kaja, Kelurahan Pemecutan,

Desa Tegal Harum dan Kelurahan Pedungan dengan penambahan 3 kasus positif, Kelurahan Panjer, Kelurahan Sesetan, Kelurahan Sanur,

Kelurahan Padangsambian dan Desa Pemecutan Kelod mencatatkan penambahan sebanyak 2 kasus. Sedangkan 11 desa/kelurahan lainya mencatatkan masing-masing 1 kasus positif Covid-19.

Sementara itu, sebanyak 22 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus harian. Terkait kasus meninggal dunia itu dengan status domisili di Kelurahan Renon dan berasal dari Buleleng.

Pasien diketahui berjenis kelamin laki-laki berusia 47 tahun. Almarhum terdeteksi positif Covid pada 31 Agustus 2020 dan meninggal dunia pada 1 September 2020.

Pasien diketahui memiliki riwayat Diabetes Melitus. “Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,

termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi.

Hal ini mengindikasikan arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara ngaben,” ujar Dewa Rai

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.864 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 1.636 orang (87,82 persen), 

meninggal dunia sebanyak 28 orang (1,50 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 199 orang (10,68 persen).

Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. 

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/