27.8 C
Jakarta
22 November 2024, 23:37 PM WIB

ORI Bali Sebut Informasi Satu Pintu Soal Wabah Corona Bisa Bahaya

DENPASAR – Informasi satu pintu terkait wabah virus corona menjadi perbincangan hangat sampai saat ini. Tak sedikit yang menilai, ini justru berbahaya.

Kepala Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab mengatakan, sejatinya setuju dengan informasi satu pintu. Namun tentu dengan catatan.

“Setuju dengan catatan bahwa informasi itu gampang diakses, tidak ditutup-tutupi dan up to date,” ujar Umar Ibnu Alkhatab.

Artinya setiap hari pemerintah menyampaikan informasi langkah pencegahan dan penanganan virus corona dari waktu ke waktu agar publik mendapatkan informasi yang terbaru terkait virus corona tersebut.

“Jika satu pintu itu diartikan sebagai usaha mengendalikan informasi agar publik tidak cukup tahu soal perkembangan virus corona, ini yang kita khawatirkan,” katanya.

Sebab, publik akan mencari informasi sendiri dan itu akan membuat informasi virus corona menjadi simpang siur dan membuat situasi sosial tidak kondusif.

Khusus di Bali, Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Provinsi Bali berharap pemerintah daerah membuat website khusus virus corona yang memuat informasi real time tentang perkembangan virus corona di Bali.

“Sehingga publik bisa memonitor, mengecek, dan memperbaharui informasi mereka tentang isu virus corona,” tutupnya. 

DENPASAR – Informasi satu pintu terkait wabah virus corona menjadi perbincangan hangat sampai saat ini. Tak sedikit yang menilai, ini justru berbahaya.

Kepala Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab mengatakan, sejatinya setuju dengan informasi satu pintu. Namun tentu dengan catatan.

“Setuju dengan catatan bahwa informasi itu gampang diakses, tidak ditutup-tutupi dan up to date,” ujar Umar Ibnu Alkhatab.

Artinya setiap hari pemerintah menyampaikan informasi langkah pencegahan dan penanganan virus corona dari waktu ke waktu agar publik mendapatkan informasi yang terbaru terkait virus corona tersebut.

“Jika satu pintu itu diartikan sebagai usaha mengendalikan informasi agar publik tidak cukup tahu soal perkembangan virus corona, ini yang kita khawatirkan,” katanya.

Sebab, publik akan mencari informasi sendiri dan itu akan membuat informasi virus corona menjadi simpang siur dan membuat situasi sosial tidak kondusif.

Khusus di Bali, Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Provinsi Bali berharap pemerintah daerah membuat website khusus virus corona yang memuat informasi real time tentang perkembangan virus corona di Bali.

“Sehingga publik bisa memonitor, mengecek, dan memperbaharui informasi mereka tentang isu virus corona,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/