33.4 C
Jakarta
30 April 2024, 15:57 PM WIB

Covid di Bali Cenderung Turun, Target 70 % Vaksinasi, Ini Kata Koster

DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster mengklaim perkembangan Covid-19 di Bali menunjukkan pencapaian yang semakin baik.

Hal itu terlihat dari munculnya kasus baru cenderung menurun, rata-rata sebanyak 146 kasus baru Covid-19. Secara akumulatif jumlah kasus Covid-19 di Bali sudah mencapai 45.832 orang.

Selain itu, tingkat kesembuhan semakin meningkat mencapai 43.295 orang (94,46 persen), diatas rata-rata nasional 91,62 persen dan tingkat kematian

cenderung menurun mencapai angka 1.414 orang (3,09 persen), tetapi masih diatas rata-rata nasional mencapai 2,75 persen.

Dan, juga untuk angka kumulatif kasus aktif mencapai 1.123 orang (2,45 persen), dibawah rata-rata nasional mencapai 5,63 persen.

Saat ini, di Bali terdapat 5 wilayah yang kasusnya masih tergolong tinggi yaitu Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan.

Nah, dalam rangka meningkatkan kekebalan imunitas masyarakat guna mencegah penularan dan munculnya kasus baru Covid-19,

Gubernur Bali Wayan Koster terus melakukan upaya serius melalui percepatan program vaksinasi berbasis banjar di seluruh kabupaten/kota se-Bali.

Koster mengaku telah melakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif dengan Menteri Kesehatan RI sehingga Bali memperoleh jumlah dosis vaksin yang terus meningkat.

“Sebelum bulan Mei, Bali telah memperoleh sebanyak 1.300.000 dosis vaksin, pada tanggal 6 Mei 2021 berhasil memperoleh tambahan sebanyak 673.180 dosis vaksin,

sehingga secara total Bali telah memperoleh sebanyak 1.973.180 dosis vaksin (merk AstraZeneca dan Sinovac),” kata Koster, Selasa kemarin (11/5).

Data menyebutkan, jumlah masyarakat yang sudah mengikuti program vaksinasi mencapai 1.268.115 orang, suntikan pertama sebanyak 895.394 orang dan suntikan kedua sebanyak 372.721 orang.

Daerah yang mendapat prioritas program vaksinasi secara berurutan menurut jumlah alokasi dosis vaksin yang diberikan yaitu: 1) Kota Denpasar, 2) Kabupaten Badung,

3) Kabupaten Gianyar, 4) Kabupaten Buleleng, 5) Kabupaten Tabanan, 6) Kabupaten Karangasem, 7) Kabupaten Jembrana, 8) Kabupaten Klungkung, dan 9) Kabupaten Bangli.

Saat ini, upaya untuk mendapat tambahan vaksin terus dilakukan melalui Menteri Kesehatan RI. “Telah diperoleh konfirmasi,

pada minggu ketiga bulan Mei Bali akan memperoleh tambahan vaksin sekitar 500.000 dosis, kemudian akan diberi tambahan lebih banyak lagi pada bulan Juni dan Juli,

sesuai dengan target sebanyak 3 Juta (70%) orang sudah bisa mengikuti program vaksinasi untuk mencapai herd immunity,” tegasnya.

“Guna mencegah penularan dan munculnya kasus baru Covid-19, bersama ini saya mengimbau, mengingatkan, dan menegaskan kembali kepada seluruh masyarakat agar mentaati

pelaksanakan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 07 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru Di Provinsi Bali,” tegasnya.

Termasuk tetap tertib dan disiplin menerapkan pola hidup sehat dan bebas Covid-19 dengan 6 M yaitu memakai masker standar dengan benar,

mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun tubuh, dan mentaati aturan. 

DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster mengklaim perkembangan Covid-19 di Bali menunjukkan pencapaian yang semakin baik.

Hal itu terlihat dari munculnya kasus baru cenderung menurun, rata-rata sebanyak 146 kasus baru Covid-19. Secara akumulatif jumlah kasus Covid-19 di Bali sudah mencapai 45.832 orang.

Selain itu, tingkat kesembuhan semakin meningkat mencapai 43.295 orang (94,46 persen), diatas rata-rata nasional 91,62 persen dan tingkat kematian

cenderung menurun mencapai angka 1.414 orang (3,09 persen), tetapi masih diatas rata-rata nasional mencapai 2,75 persen.

Dan, juga untuk angka kumulatif kasus aktif mencapai 1.123 orang (2,45 persen), dibawah rata-rata nasional mencapai 5,63 persen.

Saat ini, di Bali terdapat 5 wilayah yang kasusnya masih tergolong tinggi yaitu Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan.

Nah, dalam rangka meningkatkan kekebalan imunitas masyarakat guna mencegah penularan dan munculnya kasus baru Covid-19,

Gubernur Bali Wayan Koster terus melakukan upaya serius melalui percepatan program vaksinasi berbasis banjar di seluruh kabupaten/kota se-Bali.

Koster mengaku telah melakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif dengan Menteri Kesehatan RI sehingga Bali memperoleh jumlah dosis vaksin yang terus meningkat.

“Sebelum bulan Mei, Bali telah memperoleh sebanyak 1.300.000 dosis vaksin, pada tanggal 6 Mei 2021 berhasil memperoleh tambahan sebanyak 673.180 dosis vaksin,

sehingga secara total Bali telah memperoleh sebanyak 1.973.180 dosis vaksin (merk AstraZeneca dan Sinovac),” kata Koster, Selasa kemarin (11/5).

Data menyebutkan, jumlah masyarakat yang sudah mengikuti program vaksinasi mencapai 1.268.115 orang, suntikan pertama sebanyak 895.394 orang dan suntikan kedua sebanyak 372.721 orang.

Daerah yang mendapat prioritas program vaksinasi secara berurutan menurut jumlah alokasi dosis vaksin yang diberikan yaitu: 1) Kota Denpasar, 2) Kabupaten Badung,

3) Kabupaten Gianyar, 4) Kabupaten Buleleng, 5) Kabupaten Tabanan, 6) Kabupaten Karangasem, 7) Kabupaten Jembrana, 8) Kabupaten Klungkung, dan 9) Kabupaten Bangli.

Saat ini, upaya untuk mendapat tambahan vaksin terus dilakukan melalui Menteri Kesehatan RI. “Telah diperoleh konfirmasi,

pada minggu ketiga bulan Mei Bali akan memperoleh tambahan vaksin sekitar 500.000 dosis, kemudian akan diberi tambahan lebih banyak lagi pada bulan Juni dan Juli,

sesuai dengan target sebanyak 3 Juta (70%) orang sudah bisa mengikuti program vaksinasi untuk mencapai herd immunity,” tegasnya.

“Guna mencegah penularan dan munculnya kasus baru Covid-19, bersama ini saya mengimbau, mengingatkan, dan menegaskan kembali kepada seluruh masyarakat agar mentaati

pelaksanakan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 07 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru Di Provinsi Bali,” tegasnya.

Termasuk tetap tertib dan disiplin menerapkan pola hidup sehat dan bebas Covid-19 dengan 6 M yaitu memakai masker standar dengan benar,

mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun tubuh, dan mentaati aturan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/