MANGUPURA – Saat arus mudik, BNN Badung menjadi salah satu institusi yang sibuk mengecek kondisi kesehatan pengemudi.
Seperti yang dilakukan BNN Badung kemarin dengan melakukan tes urine di Terminal Mengwi kemarin.
Puluhan sopir, kru angkutan umum dan pemudik dites. Hasilnya, satu orang kru angkutan umum diduga mengonsumsi narkoba jenis metamfetamin.
“Dari 24 sample, diambil dari kru angkutan umum dan penumpang secara random, itu ditemukan satu positif urinenya mengandung metampetamina. Itu dari kru,” kata Kepala BNN Badung AKBP Ni Ketut Masmini.
Kata dia, dalam tes tersebut diambil sampel secara acak dari kalangan sopir, kru angkutan umum, dan penumpang di terminal Tipe A tersebut.
Nah, ditemukan satu kru diduga mengonsumsi narkoba, pejabat dua melati di pundak tersebut menegaskan, yang bersangkutan diberikan assessment oleh pihaknya.
Setelah itu, nantinya akan dilanjutkan dengan rehabilitasi. “Nanti juga akan ditelusuri, karena tidak ditemukan barang bukti.
Nanti kan akan ditelusuri oleh BNN dari mana mendapatkan (Narkotika, Red). Karena pada yang bersangkutan tidak ditemukan barang bukti, maka tidak diproses hokum,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Terminal Tipe A Mengwi, Cok Agung Suarmaya menyambut baik tes urine yang dilaksanakan BNN.
Pihaknya berharap terminal yang dikelola pusat tersebut bersih dari peredaran gelap narkoba.
“Selama ini dari segi pelayanan jasa di sini, baik dari sopir dan krunya di sini bagus, tidak ada indikasi Narkoba,” ungkapnya.
Dia menyerahkan sepenuhnya tes tersebut kepada lembaga yang berwenang, dalam hal ini BNN. “Jadi semua kewenangan untuk melakukan tes urine kepada BNN, ” pungkasnya.
