29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:08 AM WIB

Siap-Siap Vaksinasi Rohaniawan, Bendesa, Budayawan, Seniman dan Lansia

DENPASAR – Setelah perayaan Hari Suci Nyepi, pelaksanaan vaksinasi covid-19 kepada para rohaniawan, bendesa, lansia maupun seniman di Kota Denpasar, yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2021 mendatang. Pemkot Denpasar melaksanakan rapat terkait penyelengaraan vaksinasi covid-19 tersebut yang dilaksanakan di Ruang Praja Utama, Kantor Wali Kota Denpasar, pada Jumat (12/3).

 

Rapat yang dipimpin Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan PJ Sekda Kota Denpasar, I Made Toya serta didampingi Kadiskes Kota Denpasar, Luh Putu Sri Armini mengundang pimpinan instansi terkait yang berada di lingkungan Pemkot Denpasar dengan membahas persiapan terkait pelaksanaan vaksin covid-19 yang akan dipantau secara virtual oleh Presiden Joko Widodo yang berkunjung ke Bali.

 

Dalam rapat tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, dalam pelaksanaan vaksin covid-19 yang akan dilaksanakan tanggal 16 Maret 2021 mendatang.

 

“Kami prioritaskan dengan menyasar rohaniawan, bendesa, lansia dan para seniman atau budayawan di Kota Denpasar,” ucap Kadek Agus Arya. 

 

Pelaksanaan ini akan dilaksanakan dengan dibagi menjadi 3 titik yakni di Lapangan Parkir Gedung Sewaka Dharma Lumintang, Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang dan di Wantilan Pura Loka Nata Lumintang sehingga tidak menyebabkan kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

 

“Terlebih pelaksanaan vaksin covid-19 kali ini akan dipantau langsung secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo,” ujar Kadek Agus.

 

Sementara Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya mengatakan selain menyiapkan tempat, dalam rapat kali ini juga membahas bagaimana dalam mempersiapkan perlengkapan serta jaringan internet sehingga saat dilaksanannya pemantauan oleh Presiden Republik Indonesia,  Joko Widodo secara virtual dapat berjalan dengan lancar.

 

“Saya berharap dalam pelaksanaan pemberian vaksin kepada rohaniawan, bendesa, lansia dan para seniman atau budayawan kali ini dapat berjalan lancar. Namun setelah divaksinasi, masyarakat tetap diwajibkan untuk menjalankan protokol kesehatan sehingga dapat lebih memaksimalkan pencegahan penyebaran virus covid-19 khususnya di Kota Denpasar,” ujar Made Toya.

DENPASAR – Setelah perayaan Hari Suci Nyepi, pelaksanaan vaksinasi covid-19 kepada para rohaniawan, bendesa, lansia maupun seniman di Kota Denpasar, yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2021 mendatang. Pemkot Denpasar melaksanakan rapat terkait penyelengaraan vaksinasi covid-19 tersebut yang dilaksanakan di Ruang Praja Utama, Kantor Wali Kota Denpasar, pada Jumat (12/3).

 

Rapat yang dipimpin Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan PJ Sekda Kota Denpasar, I Made Toya serta didampingi Kadiskes Kota Denpasar, Luh Putu Sri Armini mengundang pimpinan instansi terkait yang berada di lingkungan Pemkot Denpasar dengan membahas persiapan terkait pelaksanaan vaksin covid-19 yang akan dipantau secara virtual oleh Presiden Joko Widodo yang berkunjung ke Bali.

 

Dalam rapat tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, dalam pelaksanaan vaksin covid-19 yang akan dilaksanakan tanggal 16 Maret 2021 mendatang.

 

“Kami prioritaskan dengan menyasar rohaniawan, bendesa, lansia dan para seniman atau budayawan di Kota Denpasar,” ucap Kadek Agus Arya. 

 

Pelaksanaan ini akan dilaksanakan dengan dibagi menjadi 3 titik yakni di Lapangan Parkir Gedung Sewaka Dharma Lumintang, Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang dan di Wantilan Pura Loka Nata Lumintang sehingga tidak menyebabkan kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

 

“Terlebih pelaksanaan vaksin covid-19 kali ini akan dipantau langsung secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo,” ujar Kadek Agus.

 

Sementara Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya mengatakan selain menyiapkan tempat, dalam rapat kali ini juga membahas bagaimana dalam mempersiapkan perlengkapan serta jaringan internet sehingga saat dilaksanannya pemantauan oleh Presiden Republik Indonesia,  Joko Widodo secara virtual dapat berjalan dengan lancar.

 

“Saya berharap dalam pelaksanaan pemberian vaksin kepada rohaniawan, bendesa, lansia dan para seniman atau budayawan kali ini dapat berjalan lancar. Namun setelah divaksinasi, masyarakat tetap diwajibkan untuk menjalankan protokol kesehatan sehingga dapat lebih memaksimalkan pencegahan penyebaran virus covid-19 khususnya di Kota Denpasar,” ujar Made Toya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/