DENPASAR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 kembali mengabarkan kabar gembira. Berangsur-angsur pasien Covid-19 yang sembuh dari penyakit yang diakibatkan dari virus corona ini bertambah dalam tiga hari terakhir.
Data terbaru yang dirilis GTPP Covid-19, pasien sembuh, Senin (13/7) hari ini mencapai 97 orang dengan rincian 1 orang PMI, 2 orang imported case, dan 94 orang transmisi lokal.
“Secara akumulatif pasien sembuh dan dipulangkan meningkat drastis menjadi 1.508 orang pasien,” ujar Ketua Harian GTPP Covid-19 Dewa Made Indra, Senin (13/7).
Kota Denpasar melaporkan angka kesembuhan mencapai 41 orang pasien, semuanya karena kasus transmisi lokal. Disusul Klungkung 14 orang pasien, dan Badung 13 orang pasien.
Berikutnya Tabanan 8 pasien, Karangasem 6 pasien sembuh dan Bangli 5 pasien sembuh. Sementara Jembrana dan Gianyar sama-sama 4 pasien. Buleleng dan kabupaten lain masing-masing 1 pasien.
Sementara pasien positif bertambah 62 orang pasien dengan rincian 60 orang karena kasus transmisi lokal, dan 2 orang karena imported case.
“Secara akumulatif pasien positif baru menjadi 2.257 pasien,” imbuh Dewa Made Indra. Kota Denpasar mencatatkan penambahan pasien paling tertinggi sebanyak 27 pasien, disusul Bangl 12 pasien.
Disusul Gianyar 7 pasien. Sementara Badung dan Jembrana bertambah masing-masing 5 pasien. Buleleng bertambah 3 pasien, Karangasem 2 pasien, sementara kabupaten lain 1 pasien.
Terkendalinya Covid-19 di Bali juga ditandai dengan minimnya kasus meninggal. Sejak beberapa hari ini pasien yang meninggal tidak ada. Sehingga secara kumulatif sampai hari ini berjumlah 27 orang.
Pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 722 orang yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.
Menurut Dewa Indra, jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara komulatif sejumlah 1.875 Orang.
Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya.
“Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini,” pungkasnya.