DENPASAR – Sebuah video berdurasi 20 detik yang tersebar di media sosial membuat heboh warganet alias para netizen.
Video tersebut mempertunjukkan seekor monyet liar di jendela salah satu ruangan di kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar.
Pemilik video, I Putu Agus Radika Putra kepada radarbali.id membenarkan bahwa ada seekor monyet berada di lingkungan kantor Gubernur Bali.
“Inggih, kebetulan ada monyet liar mungkin itu,” ujarnya pada Kamis (14/4/2022).
Disisi lain, Kabid Publikasi dan Dokumentasi Pemerintah Provinsi Bali, Gusti Ngurah Wiryanatha tak menampik kebenaran dari lokasi monyet tersebut.
“Kalau lihat dari video singkat di atas, sepertinya di Gedung Unit 1 (di ruangan atasnya pak Wagub),” ungkapnya.
Namun terkait kebenaran tersebut, ketika dikonfirmasi siang harinya, Wiryanatha mengaku tak mendengar kabar tersebut.
“Kurang tahu nggih. Tiang (saya) ada di kantor niki (ini), tapi tidak ada info terkait monyet,” banta Wiryanatha.
Saat disinggung mengenai penanganan untuk berkoordinasi dengan dinas terkait, Wiryanatha enggan menanggapi.
DENPASAR – Sebuah video berdurasi 20 detik yang tersebar di media sosial membuat heboh warganet alias para netizen.
Video tersebut mempertunjukkan seekor monyet liar di jendela salah satu ruangan di kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar.
Pemilik video, I Putu Agus Radika Putra kepada radarbali.id membenarkan bahwa ada seekor monyet berada di lingkungan kantor Gubernur Bali.
“Inggih, kebetulan ada monyet liar mungkin itu,” ujarnya pada Kamis (14/4/2022).
Disisi lain, Kabid Publikasi dan Dokumentasi Pemerintah Provinsi Bali, Gusti Ngurah Wiryanatha tak menampik kebenaran dari lokasi monyet tersebut.
“Kalau lihat dari video singkat di atas, sepertinya di Gedung Unit 1 (di ruangan atasnya pak Wagub),” ungkapnya.
Namun terkait kebenaran tersebut, ketika dikonfirmasi siang harinya, Wiryanatha mengaku tak mendengar kabar tersebut.
“Kurang tahu nggih. Tiang (saya) ada di kantor niki (ini), tapi tidak ada info terkait monyet,” banta Wiryanatha.
Saat disinggung mengenai penanganan untuk berkoordinasi dengan dinas terkait, Wiryanatha enggan menanggapi.
