MANGUPURA – Sebagian besar wilayah Bali masih berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat.
Karena itu, masyarakat diimbau selalu waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem ini.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar Agus Wahyu Raharjo dalam prakiraan cuaca harian menjelaskan, potensi hujan ringan, sedang, hingga lebat masih bisa terjadi.
Suhu udara berkisar antara 23-32 derajat celcius, dengan kelembaban udara berkisar antara 65-95 persen. Angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya-Barat dengan kecepatan berkisar antara 5-34 Km per jam.
“Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0.25- 2 meter, di perairan selatan Bali berkisar antara 1-3 meter,
di Selat Bali berkisar antara 0.25-2.5 meter dan di Selat Lombok berkisar antara 0.5-2.5 meter, ” jelas Agus Wahyu Raharjo dalam siaran persnya.
Kondisi ini disebabkan oleh sebagian besar wilayah Bali sudah memasuki musim hujan. Berdasar indeks ENSO di NINO3.4:-0.80,
suplai uap air bergerak dari Pasifik Timur ke Pasifik Barat, aktivitas potensi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia Timur berlangsung signifikan.
Terdapat daerah belokan angin di sekitar Bali yang mendukung terjadinya pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Bali.
Begitu juga suhu muka laut di sekitar wilayah Bali berkisar antara 29-30 derajat celcius. “Kondisi air laut yang hangat memberikan kontribusi penguapan yang cukup
untuk pembentukan awan-awan hujan. Massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 500mb (5.800 meter), ” bebernya.
Kata dia, prediksi cuaca tiga hari kedepan cuaca umumnya berawan dan berpotensi hujan ringan-sedang di sebagian besar wilayah Bali.
Angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya-Barat dengan kecepatan berkisar antara 6-34 Km per jam.
Tinggi gelombang laut di Perairan Utara Bali berkisar antara 0.25 – 2 meter, Perairan Selatan Bali berkisar antara 1-3.5 meter, di Selat Bali berkisar antara 0.25- 3 meter, dan di Selat Lombok berkisar antara 0.5-3 meter.
BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di Jembrana, Buleleng,
Badung, Tabanan, Denpasar, Bangli dan Karangasem serta tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di Laut Bali, Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok, dan Samudera Hindia Selatan Bali.
“Kami mengimbau kepada masyarakat umum, nelayan dan pelaku wisata bahari mewaspadai potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih
di sekitar perairan utara dan Selatan Bali. Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana
yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat/petir, ” pungkasnya.