29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:17 AM WIB

Observasi 29 ABK dari Bali Kelar, DPR Minta Ambil Sampel Darah Warga

DENPASAR – Pemulangan anak buah kapal (ABK) pesiar dari Bali dipastikan sudah selesai. Mereka yang dikhawatirkan suspect corona, dipastikan sudah sehat.

Sekda Bali Dewa Made Indra selaku Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 mengatakan, sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

Semua ABK yang berjumlah 29 orang sudah selesai melampui masa observasi.  Mereka juga sudah dipulangkan secara bertahap.

Pemulangan mereka difasilitasi oleh agensi. Pihak keluarga juga sudah dihubungi agar menjemput ABK yang baru dipulangkan.

Menurutnya, para ABK ini adalah orang-orang yang membuktikan bahwa serangan corona bisa ditangkal dengan menjaga pola hidup sehat.

Dewa Made Indra menyebut Pemprov Bali berpegang pada protokol penanganan virus corona yang sudah ditentukan pemerintah pusat.

“Jadi, tidak ada seremonial penyembutan ABK, agar tidak mendapat stigma yang negatif. Mereka sudah sampai di rumah dalam keadaan sehat,” imbuh mantan Kalak BPBD Provinsi Bali itu.

Sementara itu, anggota DPR RI dari dapil Bali I Ketut Kariyasa Adnyana mendorong pemeritah daerah mengambil sampel darah warga hingga tingkat banjar untuk pemetaan dan memastikan persebaran virus.

Pemerintah bisa menggunakan dana bencana dengan ketentuan daerah statusnya kejadian luar biasa (KLB). 

Pemerintah juga harus melakukan langkah cepat misalnya menyiagakan ambulans khusus penanganan virus corona, menyediakan ruang isolasi, masker, dan hand sanitizer.

Sehingga ketika terjadi keadaan darurat bisa cepat ditangani. “Kalau penanganan cepat, dunia akan mengapresiasi Bali. Ke depan, Bali akan cepat pulih pariwisatanya,” kata Kariyasa. 

DENPASAR – Pemulangan anak buah kapal (ABK) pesiar dari Bali dipastikan sudah selesai. Mereka yang dikhawatirkan suspect corona, dipastikan sudah sehat.

Sekda Bali Dewa Made Indra selaku Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 mengatakan, sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

Semua ABK yang berjumlah 29 orang sudah selesai melampui masa observasi.  Mereka juga sudah dipulangkan secara bertahap.

Pemulangan mereka difasilitasi oleh agensi. Pihak keluarga juga sudah dihubungi agar menjemput ABK yang baru dipulangkan.

Menurutnya, para ABK ini adalah orang-orang yang membuktikan bahwa serangan corona bisa ditangkal dengan menjaga pola hidup sehat.

Dewa Made Indra menyebut Pemprov Bali berpegang pada protokol penanganan virus corona yang sudah ditentukan pemerintah pusat.

“Jadi, tidak ada seremonial penyembutan ABK, agar tidak mendapat stigma yang negatif. Mereka sudah sampai di rumah dalam keadaan sehat,” imbuh mantan Kalak BPBD Provinsi Bali itu.

Sementara itu, anggota DPR RI dari dapil Bali I Ketut Kariyasa Adnyana mendorong pemeritah daerah mengambil sampel darah warga hingga tingkat banjar untuk pemetaan dan memastikan persebaran virus.

Pemerintah bisa menggunakan dana bencana dengan ketentuan daerah statusnya kejadian luar biasa (KLB). 

Pemerintah juga harus melakukan langkah cepat misalnya menyiagakan ambulans khusus penanganan virus corona, menyediakan ruang isolasi, masker, dan hand sanitizer.

Sehingga ketika terjadi keadaan darurat bisa cepat ditangani. “Kalau penanganan cepat, dunia akan mengapresiasi Bali. Ke depan, Bali akan cepat pulih pariwisatanya,” kata Kariyasa. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/