28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:49 AM WIB

Drainase Tersumbat,Sejumlah Titik Jalan di Kota Denpasar Tergenang Air

DENPASAR – Hujan deras namun tak berlangsung lama turun di kota Denpasar Senin (16/12) sore. Relatif singkat.

Namun, sejumlah genangan air  terlihat di ruas jalan, seperti di Jalan Gunung Agung, Denpasar dan sekitarnya.

Penyebabnya, selain karena air melimpah, sistem drainase berjalan tidak sempurna. Sehingga air meluap ke jalan raya.

Pantauan Radarbali.id, tepatnya di Lingkungan Banjar Mertha Jaya, Denpasar air pun begitu deras turun sehingga menggenang di pintu masuk jalan.

Hal ini pun membuat sejumlah kendaraan mesti sangat berhati-hati saat melintas.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin saat disinggung mengenai hal ini, menyebut Bali saat ini mengalami anomali cuaca dan akan memasuki awal musim penghujan.

Untuk itu perlu koordinasi antar stakeholder dan masyarakat  untuk melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi bencana alam hidrometerologi, seperti banjir, dan tanah longsor. 

“Pentingnya pemahaman dan pengetahuan mengenai kondisi perkiraan hujan sangat dibutuhkan melihat masih 

banyak  masyarakat belum mengetahui bagaimana bencana yang akan dihadapi saat musim hujan,” ujarnya Senin (16/12).

BMKG menyampaikan mengenai anomali keadaan cuaca di provinsi Bali saat ini mengalami kemunduran dalam musim hujan. 

Puncak hujan akan terjadi pada bulan Januari – Maret. BMKG selalu melakukan update di media sosial maupun alat komunkasi 

lainnya untuk menyampaikan kondisi dan keadaan prakiraan hujan yang terjadi di Bali dengan menggunakan satelit maupun radar.

Intesitas hujan saat ini banyak terjadi di Bali bagian tengah dan utara. Kondisi ini mengakibatkan ketimpangan di daerah lain yang belum merasakan hujan.  

Diprediksi Desember akhir seluruh kabupaten kota di bali sudah memasuki musim hujan secara keseluruhan.

DENPASAR – Hujan deras namun tak berlangsung lama turun di kota Denpasar Senin (16/12) sore. Relatif singkat.

Namun, sejumlah genangan air  terlihat di ruas jalan, seperti di Jalan Gunung Agung, Denpasar dan sekitarnya.

Penyebabnya, selain karena air melimpah, sistem drainase berjalan tidak sempurna. Sehingga air meluap ke jalan raya.

Pantauan Radarbali.id, tepatnya di Lingkungan Banjar Mertha Jaya, Denpasar air pun begitu deras turun sehingga menggenang di pintu masuk jalan.

Hal ini pun membuat sejumlah kendaraan mesti sangat berhati-hati saat melintas.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin saat disinggung mengenai hal ini, menyebut Bali saat ini mengalami anomali cuaca dan akan memasuki awal musim penghujan.

Untuk itu perlu koordinasi antar stakeholder dan masyarakat  untuk melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi bencana alam hidrometerologi, seperti banjir, dan tanah longsor. 

“Pentingnya pemahaman dan pengetahuan mengenai kondisi perkiraan hujan sangat dibutuhkan melihat masih 

banyak  masyarakat belum mengetahui bagaimana bencana yang akan dihadapi saat musim hujan,” ujarnya Senin (16/12).

BMKG menyampaikan mengenai anomali keadaan cuaca di provinsi Bali saat ini mengalami kemunduran dalam musim hujan. 

Puncak hujan akan terjadi pada bulan Januari – Maret. BMKG selalu melakukan update di media sosial maupun alat komunkasi 

lainnya untuk menyampaikan kondisi dan keadaan prakiraan hujan yang terjadi di Bali dengan menggunakan satelit maupun radar.

Intesitas hujan saat ini banyak terjadi di Bali bagian tengah dan utara. Kondisi ini mengakibatkan ketimpangan di daerah lain yang belum merasakan hujan.  

Diprediksi Desember akhir seluruh kabupaten kota di bali sudah memasuki musim hujan secara keseluruhan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/