26.3 C
Jakarta
25 April 2024, 4:31 AM WIB

SAYEMBARA!Tantang Orang “Pintar”, Penemu Tukang Ojek Dijanjikan Hadiah

GIANYAR – Hilangnya tukang ojek, I Wayan Daweg, 63, sejak Rabu lalu (12/4) masih menjadi misteri. Pihak keluarga terus melakukan pencarian terhadap pria dua istri tersebut.

Upaya dengan melapor ke kantor polisi hingga meminta petunjuk ke orang pintar sudah terus dilakukan.

Menurut menantu Daweg, Mangku Pasek Wayan Suryawan, menyatakan sudah bertanya ke orang pinta.

“Katanya diajak sama perempuan cantik. Mungkin itu wong samar. Tapi, itu kata orang pintar,” ujar Mangku Suryawan kemarin.

Dia pun menjanjikan akan memberikan hadiah bagi orang yang mampu menunjukkan dimana mertuanya berada.

“Baik hidup dan mati, kami masih menunggu. Kami sudah gelisah menunggu. Saya tadi malam mencari sampai jam 03.00 (subuh, red),” ujar Suryawan.

Dia juga mempersilakan seluruh orang pintar mengerahkan kemampuannya. “Kami siap memberikan hadiah apapun yang diminta. Kami sudah bingung,” ujarnya.

Sedangkan, upaya di kepolisian menurutnya juga belum membuahkan hasil. Suryawan mengaku, Daweg ini hilang membawa HP dan dompet yang berisi surat-surat.

“Polisi tidak bisa melacak karena sinyal HP tidak ada disana,” terangnya. Menurut Suryawan, kesehariannya, Daweg ini menjadi tukang ojek dengan dua istri.

Siang hari, Daweg yang biasa menunggangi motor Honda Revo DK 3675 lO berada di rumah aslinya di Banjar/Desa Temesi Kecamatan Gianyar. Di rumah aslinya, Daweg tinggal bersama istri pertamanya.

Kemudian, di malam hari, Daweg selalu tinggal di rumah istri keduanya, Gusti Ayu Puspa di Desa Tulikup Kecamatan Gianyar.

“Malamnya mertua saya ke rumah istri keduanya. Dilihat sama Komang Jenggo (saksi, red) parkir di semak-semak,” ujar Suryawan.

Saat itu, Komang Jenggo sempat menyapa, katanya Daweg ini hendak buang air kecil. Tapi yang aneh, lokasi Daweg parkir dengan rumah istri keduanya, Gusti Puspa hanya berjarak sekitar 25 meter.

“Kalau memang kencing, kenapa tidak di rumah istrinya yang kedua. Karena jarak dekat sekali. Malah mertua saya parkir di semak-semak, ini aneh sekali,” jelasnya.

Walau begitu, pihak keluarga tidak melihat ada kejanggalan terhadap diri mertuanya. “Kalau ada kejadian, kan terlihat jejak, darah, pakaian robek atau apa. Ini tidak ada petunjuk,” terangnya.

Dia bersama keluarga, berharap Daweg bisa ditemukan dengan cepat supaya keluarganya tidak cemas.

Sementara itu, istri pertama Daweg, Ni Wayan Srinten, mengaku tidak ada masalah terhadap Daweg.

 “Di sini kami tidak pernah ada masalah. Tidak pernah suami saya ini cerita pernah ada masalah,” jelasnya.

Bahkan, Srinten mengaku suaminya tidak pernah ada masalah dengan siapapun. “Suami saya orangnya pendiam. Banyak yang kasihan sama dia.

Bahkan waktu suami saya hilang, ada orang dari banjar lain yang pernah dibantu suami saya ini ikut mencari pakai gong,” tukasnya.

GIANYAR – Hilangnya tukang ojek, I Wayan Daweg, 63, sejak Rabu lalu (12/4) masih menjadi misteri. Pihak keluarga terus melakukan pencarian terhadap pria dua istri tersebut.

Upaya dengan melapor ke kantor polisi hingga meminta petunjuk ke orang pintar sudah terus dilakukan.

Menurut menantu Daweg, Mangku Pasek Wayan Suryawan, menyatakan sudah bertanya ke orang pinta.

“Katanya diajak sama perempuan cantik. Mungkin itu wong samar. Tapi, itu kata orang pintar,” ujar Mangku Suryawan kemarin.

Dia pun menjanjikan akan memberikan hadiah bagi orang yang mampu menunjukkan dimana mertuanya berada.

“Baik hidup dan mati, kami masih menunggu. Kami sudah gelisah menunggu. Saya tadi malam mencari sampai jam 03.00 (subuh, red),” ujar Suryawan.

Dia juga mempersilakan seluruh orang pintar mengerahkan kemampuannya. “Kami siap memberikan hadiah apapun yang diminta. Kami sudah bingung,” ujarnya.

Sedangkan, upaya di kepolisian menurutnya juga belum membuahkan hasil. Suryawan mengaku, Daweg ini hilang membawa HP dan dompet yang berisi surat-surat.

“Polisi tidak bisa melacak karena sinyal HP tidak ada disana,” terangnya. Menurut Suryawan, kesehariannya, Daweg ini menjadi tukang ojek dengan dua istri.

Siang hari, Daweg yang biasa menunggangi motor Honda Revo DK 3675 lO berada di rumah aslinya di Banjar/Desa Temesi Kecamatan Gianyar. Di rumah aslinya, Daweg tinggal bersama istri pertamanya.

Kemudian, di malam hari, Daweg selalu tinggal di rumah istri keduanya, Gusti Ayu Puspa di Desa Tulikup Kecamatan Gianyar.

“Malamnya mertua saya ke rumah istri keduanya. Dilihat sama Komang Jenggo (saksi, red) parkir di semak-semak,” ujar Suryawan.

Saat itu, Komang Jenggo sempat menyapa, katanya Daweg ini hendak buang air kecil. Tapi yang aneh, lokasi Daweg parkir dengan rumah istri keduanya, Gusti Puspa hanya berjarak sekitar 25 meter.

“Kalau memang kencing, kenapa tidak di rumah istrinya yang kedua. Karena jarak dekat sekali. Malah mertua saya parkir di semak-semak, ini aneh sekali,” jelasnya.

Walau begitu, pihak keluarga tidak melihat ada kejanggalan terhadap diri mertuanya. “Kalau ada kejadian, kan terlihat jejak, darah, pakaian robek atau apa. Ini tidak ada petunjuk,” terangnya.

Dia bersama keluarga, berharap Daweg bisa ditemukan dengan cepat supaya keluarganya tidak cemas.

Sementara itu, istri pertama Daweg, Ni Wayan Srinten, mengaku tidak ada masalah terhadap Daweg.

 “Di sini kami tidak pernah ada masalah. Tidak pernah suami saya ini cerita pernah ada masalah,” jelasnya.

Bahkan, Srinten mengaku suaminya tidak pernah ada masalah dengan siapapun. “Suami saya orangnya pendiam. Banyak yang kasihan sama dia.

Bahkan waktu suami saya hilang, ada orang dari banjar lain yang pernah dibantu suami saya ini ikut mencari pakai gong,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/