MANGUPURA – Pemerintah Kabupaten Badung telah menyediakan rumah singgah hotel berbintang untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Badung yang baru pulang dari luar negeri.
Ke depan, Pemkab Badung berencana menambah rumah singgah. Koordinator Komunikasi dan Informasi Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Badung IGN Jaya Saputra
mengatakan, penambahan rumah singgah menyesuaikan dengan rencana kedatangan PMI khususnya yang berasal dari Badung.
“Paling tidak direncanakan nambah 500 kamar lagi. Karena sesuai SOP, satu orang harus menempati 1 kamar saja,” terang Jaya Saputra.
Kata dia, rumah singgah yang akan disiapkan masih di seputaran Kuta. Pertimbangan tidak begitu jauh dari Bandara Inetrnasional I Gusti Ngurah Rai.
“Mungkin nanti ada beberapa hotel yang akan dipakai. Karena butuh kamar dalam jumlah banyak. Namun yang jelas masih di kawasan Kuta,” beber mantan Camat Mengwi ini.
Mengenai rencana pemindahan PMI asal Karangasem maupun Bangli ke Badung, Jaya Saputra mengaku sejauh ini belum ada koordinasi dengan pihak terkait.
“Tadi ada rapat terkait rencana penambahan kamar, tidak ada disingung apapun soal itu,” ungkapnya.
Dr. I Nyoman Gunarta selaku Koordinator Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Badung mengatakan, penambahan rumah singgah masih dalam pembahasan.
“Iya, sekarang kami masih berhitung berapa jumlah PMI yang akan datang. Apakah yang ada sekarang mencukupi atau bagaimana, itu yang sedang kita bahas,” pungkas Kadiskes Badung ini.
MANGUPURA – Pemerintah Kabupaten Badung telah menyediakan rumah singgah hotel berbintang untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Badung yang baru pulang dari luar negeri.
Ke depan, Pemkab Badung berencana menambah rumah singgah. Koordinator Komunikasi dan Informasi Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Badung IGN Jaya Saputra
mengatakan, penambahan rumah singgah menyesuaikan dengan rencana kedatangan PMI khususnya yang berasal dari Badung.
“Paling tidak direncanakan nambah 500 kamar lagi. Karena sesuai SOP, satu orang harus menempati 1 kamar saja,” terang Jaya Saputra.
Kata dia, rumah singgah yang akan disiapkan masih di seputaran Kuta. Pertimbangan tidak begitu jauh dari Bandara Inetrnasional I Gusti Ngurah Rai.
“Mungkin nanti ada beberapa hotel yang akan dipakai. Karena butuh kamar dalam jumlah banyak. Namun yang jelas masih di kawasan Kuta,” beber mantan Camat Mengwi ini.
Mengenai rencana pemindahan PMI asal Karangasem maupun Bangli ke Badung, Jaya Saputra mengaku sejauh ini belum ada koordinasi dengan pihak terkait.
“Tadi ada rapat terkait rencana penambahan kamar, tidak ada disingung apapun soal itu,” ungkapnya.
Dr. I Nyoman Gunarta selaku Koordinator Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Badung mengatakan, penambahan rumah singgah masih dalam pembahasan.
“Iya, sekarang kami masih berhitung berapa jumlah PMI yang akan datang. Apakah yang ada sekarang mencukupi atau bagaimana, itu yang sedang kita bahas,” pungkas Kadiskes Badung ini.
