DENPASAR – Meski Polandia menyatakan lockdown secara resmi sejak 13 Maret lalu untuk mencegah penyebaran virus Corona di negaranya,
namun negara yang terletak di Benua Eropa itu masih memperhatikan warganegaranya yang ada di luar negeri.
Termasuk yang ada di Indonesia, khususnya Bali. Pemerintah Polandia berencana menjemput warganegaranya yang masih ada di Bali.
Mereka akan dijemput melalui Bandara Internasional Ngurah Rai. Hal itu diungkap Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Elfi Amir.
Elfi Amir mengatakan, Kedutaan Besar Republik Polandia di Jakarta meminta kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk mendaratkan pesawat charter yang berencana sampai di Bali pada tanggal 23 Maret, Senin lusa.
Rencananya ada dua penerbangan. “Kalau yang Polandia sesuai jadwal mendarat tanggal 23 Maret pukul 04.40 UTC (12.40 Wita) dan berangkat tanggal 23 Maret pukul 22.40 UTC atau tanggal 24 Maret pukul 06.40 Wita,” jelas Elfi Amir.
Namun, sampai saat ini, kata Elfi, izin mendarat masih dalam proses. Kemungkinan izin akan keluar hari Minggu ini (22/3).
Setidaknya adal sekitar 294 orang warga Polandia yang diangkut dengan pesawat charte itu. Penjemputan nanti sesuai dengan
prosedur tetap sesuai flight clearance dari Indonesia baik security clearance, diplomatic clearance maupun flight approval.
“Izin mungkin hari Minggu sudah keluar. Pesawatnya nanti akan datang tanggal 23 Maret dan berangkat tanggal 24 Maret,” pungkasnya.
DENPASAR – Meski Polandia menyatakan lockdown secara resmi sejak 13 Maret lalu untuk mencegah penyebaran virus Corona di negaranya,
namun negara yang terletak di Benua Eropa itu masih memperhatikan warganegaranya yang ada di luar negeri.
Termasuk yang ada di Indonesia, khususnya Bali. Pemerintah Polandia berencana menjemput warganegaranya yang masih ada di Bali.
Mereka akan dijemput melalui Bandara Internasional Ngurah Rai. Hal itu diungkap Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Elfi Amir.
Elfi Amir mengatakan, Kedutaan Besar Republik Polandia di Jakarta meminta kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk mendaratkan pesawat charter yang berencana sampai di Bali pada tanggal 23 Maret, Senin lusa.
Rencananya ada dua penerbangan. “Kalau yang Polandia sesuai jadwal mendarat tanggal 23 Maret pukul 04.40 UTC (12.40 Wita) dan berangkat tanggal 23 Maret pukul 22.40 UTC atau tanggal 24 Maret pukul 06.40 Wita,” jelas Elfi Amir.
Namun, sampai saat ini, kata Elfi, izin mendarat masih dalam proses. Kemungkinan izin akan keluar hari Minggu ini (22/3).
Setidaknya adal sekitar 294 orang warga Polandia yang diangkut dengan pesawat charte itu. Penjemputan nanti sesuai dengan
prosedur tetap sesuai flight clearance dari Indonesia baik security clearance, diplomatic clearance maupun flight approval.
“Izin mungkin hari Minggu sudah keluar. Pesawatnya nanti akan datang tanggal 23 Maret dan berangkat tanggal 24 Maret,” pungkasnya.
