RadarBali.com – Sosialisasi yang dilakukan pihak Jasamarga Tol Bali Mandara dengan menggandeng perbankan untuk menggaungkan penggunaan elektronik tol (E-tol) ternyata tidak ditunjang dengan fasilitas mumpuni.
Sekitar pukul 07.30 pagi tadi, gerbang tol yang biasanya dilewati pengendara yang menggunakan pembayaran E-tol mengalami gangguan.
Akibat kejadian tersebut, antrean kendaraan mengular hingga 100 meter. Pantauan Jawa Pos Radar Bali, akibat tidak berfungsinya gerbang tol non tunai ini membuat sejumlah kendaraan yang sudah masuk namun tidak bisa lewat akhirnya beralih ke gerbang tol manual.
Tanda gangguan terlihat dari lampu di atas gerbang yang menyala dengan warna merah. Kondisi ini pun cukup membuat kerepotan pengendara, karena harus beralih ke gerbang manual yang memang setiap harinya terjadi antrean panjang lantaran pengguna E-tol yang masih rendah.
Salah seorang pengendara, Edi Purwanto, 29, mengeluhkan kondisi ini. “Saya pakai E-tol sudah sebulan lalu. Memang efektif untuk mempercepat transaksi. Tapi hari ini kok rusak saya nggak tau. Ya saya berharap tidak terjadi lagi dan segera diperbaiki,” ujar warga asal Sragen Jawa Tengah ini.
Humas PT JasamargaTol Bali Mandara, Drajat Heri Suseno saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsaap mengaku tidak mengetahui terjadinya gangguan ini.
“Terima kasih informasinya, saya masih di sub, coba saya konfirmasi ke teman-teman di operasional,” katanya.