MANGUPURA – Pemerintah Kabupaten Badung biasanya rutin menggulirkan bantuan seragam gratis untuk siswa baru SD kelas I dan siswa baru SMP Negeri.
Namun, tahun ini bantuan seragam gratis siswa masih ngambang. Bahkan untuk proses tender juga belum dilakukan. Padahal, sudah masuk tahun ajaran baru.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta enggan berkomentar perihal bantuan seragam gratis tersebut. Namun, Bupati Giri Prasta mengakui terkait anggaran ada di tim teknis.
“Pejabat pembuat komitmen kan ada unit teknis,” terang Bupati Giri Prasta. Bupati asal Pelaga ini juga mengatakan segala sesuatu termasuk pengadaan seragam gratis di Badung ada prosesnya.
Saat ini, dia mengklaim masih berproses. “Mohon maaf karena sekarang ini saya tidak mengikuti proses seperti itu, iya tidak bisa memberikan komentar dulu.
Saya yakin secara pribadi masih dalam proses. Tidak mungkin tidak dalam proses, iya tidak berani (komentar),” jelasnya.
Sekda Badung Wayan Adi Arnawa yang mendampingi bupati saat itu juga menyatakan seragam gratis masih dalam proses. Sayangnya ia tidak membeberkan proses apa yang dimaksud. “Masih dalam proses,” kata Adi Arnawa.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora ) Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika mengakui bahwa anggaran untuk program seragam gratis tahun ajaran 2020/2021 belum ada titik terang.
Padahal, anggaran tersebut sudah diajukan sebelumnya. “Memang kami sudah usulkan untuk anggaran seragam gratis itu. Bahkan perencanaannya sudah diusulkan dari anggaran induk tahun 2020,” jelas Widia Astika sebelumnya.
Eksekusi seragam gratis tersebut sampai saat ini juga belum ada. Sehingga pihaknya belum bisa memastikan seragam gratis tersebut. “Eksekusinya memang belum, mungkin ada yang harus disiapkan lagi,” pungkasnya.