RadarBali.com – Pemerintah Kabupaten Badung juga ikut-ikutan membikin air mancur warna warni yang berlokasi di kolam gerbang pintu masuk Puspem Badung.
Sayangnya, kolam air mancur warna warni ini masih kecil, belum bisa menandangi milik Kota Denpasar yang berada di Catur Muka dan juga Taman Kota Denpasar di Lumintang itu.
“Sesuai kebijakan pimpinan yang menginginkan ada sedikit penataan baru di Puspem kita terjemahkan hal itu dengan melakukan penataan kolamnya dulu. Penataan kola mini kita mulai di pintu gerbang utama dan nanti kita lanjutkan ke sejumlah kolam lainnya,” ujar Kabag Aset dan Perlengkapan Wayan Puja, Jumat (25/8) kemarin.
Khusus untuk di gerbang pintu masuk utama kawasan Puspem Badung, petugas aset pun melakukan sedikit perubahan terhadap penataan kolamnya yakni menambah sejumlah lampu dan alat air mancur yang dipesan khusus di Surabaya.
Mantan Camat Kuta Selatan ini menjelaskan, penataan kolam itu tidak ada ppenambahan anggaran , pihaknya menggunakan anggaran pemeliharaan yang sudah ada .
“Kita usahakan agak mirip dengan Kota Denpasar , namun karena kolam nya agak kecil, maka kita buat air mancurnya tidak begitu banyak. Namun kaonsepnya mengarah seperti kolam bernyanyi seperti di Taman Kota Denpasar,” terangnya.
Terkait alat-alat penataan kolam tersebut, saat ini masih dipasang. Mereka membeli alat di Indonesia, belum membeli di luar Negeri.
“Untuk alat kami beli di Indonesia saja, tepatnya dari Surabaya. Kalau ada kendala dan rusak bisa diperbaiki dan tidak menunggu lama,” jelasnya.
Puja menjelaskan, untuk saat ini air mancur tersebut belum semuanya rampung dan masih ada pemasangan alat lagi.
“Kalau semua alat sudah diseting dan sudah dilakukan uji coba, dan perbaikan telah rampung , kolam air macur tersebut bisa dilihat saat malam harinya,” pungkasnya.
