29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:14 AM WIB

Proyek Fisik Gedung RSD Mangusada Tuntas, Tinggal Ini Kekurangannya

MANGUPURA – Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi sejatinya dibangun sejak 2018 silam.

Setelah dibangun hampir dua tahun, proyek gedung yang menghabiskan Rp 225 miliar tersebut segera rampung.

“Bangunan fisik memang sudah selesai, tinggal listrik, telepon, AC, air, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)  yang belum, masih berproses,” jelas Dirut RSD Mangusada dr I Ketut Japa.

Namun pemerintah menargetkan gedung baru tersebut sudah selesai dan diserahkan oleh rekanan kepada pemerintah pada akhir Desember 2020.

Sementara target mulai beroperasi pada Februari 2021 mendatang. dr Japa  berharap gedung baru bisa beroperasi sesuai target yang ditetapkan.

Tentu dengan selesainya pembangunan gedung baru itu akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami memang belum memastikan karena seperti sampaikan untuk listrik, telepon AC, air dan IPAL pemasangannya butuh waktu.

Semoga Januari-Februari 2021 bisa dikebut, sehingga paling tidak Februari akhir bisa selesai,” beber mantan Kasi Humas SIM Rekam Medik RSD Mangusada ini.

Mega proyek tersebut dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung. Gedung baru yang dibangun adalah Gedung D, F, dan G RSD Mangusada. 

Gedung D rencananya akan digunakan untuk poliklinik dengan sistem cluster dan ruang rawat inap kelas II dan kelas I. 

Gedung F rencana dimanfaatkan untuk pusat onkologi pelayanan khusus kanker, ruang pelayanan eksklusif seperti pelayanan bayi tabung dan ruang khusus rawat anak. 

Gedung G, rencana menjadi pusat pelayanan cuci darah, juga pusat manajemen, untuk pendidikan dan pengembangan, dapur serta laundry. 

Namun,  Kadis PUPR Badung IB Surya Suamba belum bisa diminta konfirmasi. Dia mengaku sedang sakit. “Hubungi Kabid ya, saya lagi nggak enak badan,” pungkasnya. 

MANGUPURA – Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi sejatinya dibangun sejak 2018 silam.

Setelah dibangun hampir dua tahun, proyek gedung yang menghabiskan Rp 225 miliar tersebut segera rampung.

“Bangunan fisik memang sudah selesai, tinggal listrik, telepon, AC, air, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)  yang belum, masih berproses,” jelas Dirut RSD Mangusada dr I Ketut Japa.

Namun pemerintah menargetkan gedung baru tersebut sudah selesai dan diserahkan oleh rekanan kepada pemerintah pada akhir Desember 2020.

Sementara target mulai beroperasi pada Februari 2021 mendatang. dr Japa  berharap gedung baru bisa beroperasi sesuai target yang ditetapkan.

Tentu dengan selesainya pembangunan gedung baru itu akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami memang belum memastikan karena seperti sampaikan untuk listrik, telepon AC, air dan IPAL pemasangannya butuh waktu.

Semoga Januari-Februari 2021 bisa dikebut, sehingga paling tidak Februari akhir bisa selesai,” beber mantan Kasi Humas SIM Rekam Medik RSD Mangusada ini.

Mega proyek tersebut dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung. Gedung baru yang dibangun adalah Gedung D, F, dan G RSD Mangusada. 

Gedung D rencananya akan digunakan untuk poliklinik dengan sistem cluster dan ruang rawat inap kelas II dan kelas I. 

Gedung F rencana dimanfaatkan untuk pusat onkologi pelayanan khusus kanker, ruang pelayanan eksklusif seperti pelayanan bayi tabung dan ruang khusus rawat anak. 

Gedung G, rencana menjadi pusat pelayanan cuci darah, juga pusat manajemen, untuk pendidikan dan pengembangan, dapur serta laundry. 

Namun,  Kadis PUPR Badung IB Surya Suamba belum bisa diminta konfirmasi. Dia mengaku sedang sakit. “Hubungi Kabid ya, saya lagi nggak enak badan,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/