MANGUPURA – Tidak hanya bandara melakukan penutupan operasional sementara, kini Terminal Tipe A Mengwi, Badung juga resmi menutup sementara operasionalnya mulai 25 April – 31 Mei 2020.
“Untuk di Terminal Mengwi sudah tidak ada lagi bus yang beroperasi. Jika pun nanti ketemu di jalan, dan terjadi masalah itu bukan tanggungjawab kami,” tegas Kepala Terminal Mengwi Cok Agung Suarmaya.
Penutupan sementara operasional dilakukan menindaklanjuti surat dari Menteri Perhubungan.
Pada surat itu dijelaskan bahwa berdasar Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian
Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam rangka pencegahan penyebaran corona virus (Covid-19).
Larangan sementara penggunaan sarana transportasi darat yang salah satunya adalah larangan menggunakan kendaraan
bermotor umum dengan jenis mobil bus dan mobil penumpang yang berlaku untuk tujuan keluar atau masuk wilayah.
Wilayah yang dimaksud yakni pembatasan sosial berskala besar (PSBB), zona merah Covid-19 dan aglomerasi yang telah ditetapkan sebagai PSBB.
“Berdasar hal tersebut, seluruh perusahaan angkutan umum di wilayah provinsi Bali diminta agar memberhentikan sementara layanan angkutan umum,
dengan tujuan keluar dan/atau masuk wilayah yang diberlakukan pelarangan sampai kurun waktu yang telah di tentukan,” jelasnya.
Lebih lanjut, jika kedapatan ada bus antar kota dan antar provinsi (AKAP) yang tetap melayani penumpang, pihak terminal tidak akan bertanggungjawab akan hal itu.
Pasalnya Terminal Mengwi kini sudah melarang Perusahaan Otobus (PO) untuk menjual tiketnya. Kendati begitu, bukan berarti terminal akan tutup.
Pasalnya belum ada sampai saat ini surat penutupan terminal. “Jadi kita di terminal tidak melayani keberangkatan, untuk kedatangan kita sifatnya menerima saja,” terangnya.
Ia mengakui, saat ini sudah dipastikan tidak ada bus yang berangkat. Namun staf dan petugas tetap berjaga di terminal Mengwi.
“Kalau ada yang bengkung atau melanggar aturan, bukan menjadi urusan kami lagi. Bahkan sampai saat ini yang bus yang datang pun belum ada,” pungkasnya.