29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:40 AM WIB

MIMIH! Kehabisan Bekal, Turis Singapore Tinggal di Bedeng di Jimbaran

DENPASAR – Seorang warga negara asing (WNA) berkebangsaan Singapura bernama Hardev Prem Grewal, ditemukan warga tinggal di bedeng di Jimbaran, Kuta Selatan.

Pria 27 tahun itu mengaku kehabisan biaya selama tinggal di Bali. Apalagi dia tidak bisa kembali ke negaranya karena semua akses keluar Indonesia ditutup sebagai dampak pandemi Covid-19. 

Camat Kuta Selatan, Gede Arta mengatakan, awalnya Prem tiba di Bali pada tanggal 29 Februari 2020 lalu untuk liburan.

Dia memilih tinggal di sebuah guest house di Jimbaran Kuta Selatan selama satu bulan. “Pada tanggal 30 Maret dia mau

balik ke negaranya, tetapi tidak bisa karena tidak ada pesawat ke sana. Situasi penerbangan di lock down,” terang Gede Arta, Senin (27/4).

Dia memutuskan untuk kembali ke Jimbaran. Dalam perjalanannya, dia mulai kehabisan uang. Dia pun memutuskan untuk tinggal di sebuah bedeng milik warga bernama Joko di Jimbaran.

 Minggu, (26/4) warga melaporkan hal ini ke pihak Camat Kuta Selatan. Senin (27/4) sekitar pukul 08.00, Jro Bendesa Jimbaran, Kuta Selatan, berkoordinasi dengan Camat Kuta Selatan mengecek keberadaan WNA tersebut. 

Camat Kuta Selatan lalu menugaskan Kasi Trantib Kecamatan dan anggota untuk melakukan koordinasi dengan Jro Bendesa Jimbaran dan pihak kelurahan Jimbaran.

Selain itu, Satgas Covid – 19 Desa Adat jimbaran melakukan koordinasi dan langsung menjemput Prem. Prem kemudian dibawa ke kantor desa adat untuk dimintai keterangan.

“Melalui Kasi Trantib Kecamatan akhirnya dia dibawa ke Kantor Imigrasi untuk ditindak lebih lanjut menghubungi keluarganya dan konsulatnya.

Dan, sementara sampai saat ini, WNA itu masih berada di Kantor Imigrasi untuk di minta keterangan,” tambah Gede Arta. 

Kini pihak Imigrasi sedang berkoordinasi dengan Kedutaan Singapura di Jakarta untuk mengurus kondisi dan keberadaan Prem di Bali.

DENPASAR – Seorang warga negara asing (WNA) berkebangsaan Singapura bernama Hardev Prem Grewal, ditemukan warga tinggal di bedeng di Jimbaran, Kuta Selatan.

Pria 27 tahun itu mengaku kehabisan biaya selama tinggal di Bali. Apalagi dia tidak bisa kembali ke negaranya karena semua akses keluar Indonesia ditutup sebagai dampak pandemi Covid-19. 

Camat Kuta Selatan, Gede Arta mengatakan, awalnya Prem tiba di Bali pada tanggal 29 Februari 2020 lalu untuk liburan.

Dia memilih tinggal di sebuah guest house di Jimbaran Kuta Selatan selama satu bulan. “Pada tanggal 30 Maret dia mau

balik ke negaranya, tetapi tidak bisa karena tidak ada pesawat ke sana. Situasi penerbangan di lock down,” terang Gede Arta, Senin (27/4).

Dia memutuskan untuk kembali ke Jimbaran. Dalam perjalanannya, dia mulai kehabisan uang. Dia pun memutuskan untuk tinggal di sebuah bedeng milik warga bernama Joko di Jimbaran.

 Minggu, (26/4) warga melaporkan hal ini ke pihak Camat Kuta Selatan. Senin (27/4) sekitar pukul 08.00, Jro Bendesa Jimbaran, Kuta Selatan, berkoordinasi dengan Camat Kuta Selatan mengecek keberadaan WNA tersebut. 

Camat Kuta Selatan lalu menugaskan Kasi Trantib Kecamatan dan anggota untuk melakukan koordinasi dengan Jro Bendesa Jimbaran dan pihak kelurahan Jimbaran.

Selain itu, Satgas Covid – 19 Desa Adat jimbaran melakukan koordinasi dan langsung menjemput Prem. Prem kemudian dibawa ke kantor desa adat untuk dimintai keterangan.

“Melalui Kasi Trantib Kecamatan akhirnya dia dibawa ke Kantor Imigrasi untuk ditindak lebih lanjut menghubungi keluarganya dan konsulatnya.

Dan, sementara sampai saat ini, WNA itu masih berada di Kantor Imigrasi untuk di minta keterangan,” tambah Gede Arta. 

Kini pihak Imigrasi sedang berkoordinasi dengan Kedutaan Singapura di Jakarta untuk mengurus kondisi dan keberadaan Prem di Bali.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/