29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:26 AM WIB

Hibur Penumpang, Dua Band Tampil di Bandara I Gusti Ngurah Rai

RadarBali.com – Aktivitas bandara I Gusti Ngurah Rai lumpuh total sejak Senin pagi. Kondisi ini membuat antrean penumpang membeludak.

Untuk mengusir rasa bosan dan penat yang dialami para penumpang, pihak Angakasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai menyuguhkan hiburan band.

Guest Officer Angkasa Pura I Dwi Aryawan mengatakan ada dua band yang disuguhkan. Satu band tampil di terminal domestik, satu lagi di terminal internasional.

“Sementara hiburanya baru ini saja. Kami berharap penumpang terhibur,” tuturnya. Masing-masing band diberikan waktu hingga sore hari.

Berdasar rundown, waktu yang dibagi dalam lima sesi ini, tiap band akan menyanyikan sembilan lagu pada tiap sesinya.

“Kami berikan pelayanan maksimal. Karena pastinya dalam situasi saat ini penumpang gelisah tidak bisa berangkat,” bebernya.

Sementara itu salah seroang penumpang asal Belanda, Mau Luseto Brito mengaku cukup terhibur dengan penampilan band ini.

“Kondisi seperti inj memang sangat tepat ada hiburan. Jadi tidak bosan. Semua orang pastinya suka musik,” ucapnya.

Di Bali, Mau Luseto Brito sendiri berencana menghabiskan liburan selama 10 hari. Namun jika hingga besok belum juga ada aktivitas penerbangan, ia da tiga rekannya terpaksa melakukan extanded.

“Itu jadi pilihan kami untuk memeperpanjang masa liburan. Ketimbang tidak pasti, saya mengerti ini karena kondisi bencana, dan ini juga dilakukan untuk keselamatan penerbangan,” pungkasnya

RadarBali.com – Aktivitas bandara I Gusti Ngurah Rai lumpuh total sejak Senin pagi. Kondisi ini membuat antrean penumpang membeludak.

Untuk mengusir rasa bosan dan penat yang dialami para penumpang, pihak Angakasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai menyuguhkan hiburan band.

Guest Officer Angkasa Pura I Dwi Aryawan mengatakan ada dua band yang disuguhkan. Satu band tampil di terminal domestik, satu lagi di terminal internasional.

“Sementara hiburanya baru ini saja. Kami berharap penumpang terhibur,” tuturnya. Masing-masing band diberikan waktu hingga sore hari.

Berdasar rundown, waktu yang dibagi dalam lima sesi ini, tiap band akan menyanyikan sembilan lagu pada tiap sesinya.

“Kami berikan pelayanan maksimal. Karena pastinya dalam situasi saat ini penumpang gelisah tidak bisa berangkat,” bebernya.

Sementara itu salah seroang penumpang asal Belanda, Mau Luseto Brito mengaku cukup terhibur dengan penampilan band ini.

“Kondisi seperti inj memang sangat tepat ada hiburan. Jadi tidak bosan. Semua orang pastinya suka musik,” ucapnya.

Di Bali, Mau Luseto Brito sendiri berencana menghabiskan liburan selama 10 hari. Namun jika hingga besok belum juga ada aktivitas penerbangan, ia da tiga rekannya terpaksa melakukan extanded.

“Itu jadi pilihan kami untuk memeperpanjang masa liburan. Ketimbang tidak pasti, saya mengerti ini karena kondisi bencana, dan ini juga dilakukan untuk keselamatan penerbangan,” pungkasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/