MANGUPURA – Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Badung ikut ambil bagian dalam menangani penanggulangan Covid-19.
Kemarin, PMI Badung secara spontan menyerahkan bantuan ribuan masker untuk masyarakat Badung, yang diserahkan kepada perwakilan Gugus Tugas Covid-19 Badung.
Koordinator PMI Badung, I Putu Agus Hermawan mengakui, ada sebanyak 1.552 masker yang diserahkan kepada perwakilan Gugus Tugas Covid-19 Badung, berlokasi di salah satu rumah singgah di Badung.
“Ini spontan, sebagai bentuk peran serta kami yang merupakan bagian dari masyarakat Kabupaten Badung.
Kami juga ingin dan berkewajiban ikut dalam upaya memerangi pandemi Covid-19,” jelas Agus Hermawan.
Untuk membeli masker, para PMI tersebut secara spontan melakukan urunan. Hasil dari urunan tersebut disepakati untuk dibelikan masker.
“Kami tidak mematok berapa nilainya, yang jelas seikhlasnya. Walau tak banyak, tapi kami berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat,”ujarnya.
Pihaknya mewakili teman-teman PMI asal Badung yang telah dan sedang menjalani isolasi, mengucapkan terima kasih
kepada Pemerintah Kabupaten Badung, tenaga medis, maupun puhak hotel yang telah memberikan perhatian dan pelayanan yang sangat baik kepada para PMI.
Semua arahan dan protokol kesehatan sudah dilaksanakan dengan baik dan disiplin. “Kami berharap tidak ada lagi stigma terhadap kami. Semua protokol kesehatan selama isolasi telah kami lalui,” pungkasnya.
MANGUPURA – Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Badung ikut ambil bagian dalam menangani penanggulangan Covid-19.
Kemarin, PMI Badung secara spontan menyerahkan bantuan ribuan masker untuk masyarakat Badung, yang diserahkan kepada perwakilan Gugus Tugas Covid-19 Badung.
Koordinator PMI Badung, I Putu Agus Hermawan mengakui, ada sebanyak 1.552 masker yang diserahkan kepada perwakilan Gugus Tugas Covid-19 Badung, berlokasi di salah satu rumah singgah di Badung.
“Ini spontan, sebagai bentuk peran serta kami yang merupakan bagian dari masyarakat Kabupaten Badung.
Kami juga ingin dan berkewajiban ikut dalam upaya memerangi pandemi Covid-19,” jelas Agus Hermawan.
Untuk membeli masker, para PMI tersebut secara spontan melakukan urunan. Hasil dari urunan tersebut disepakati untuk dibelikan masker.
“Kami tidak mematok berapa nilainya, yang jelas seikhlasnya. Walau tak banyak, tapi kami berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat,”ujarnya.
Pihaknya mewakili teman-teman PMI asal Badung yang telah dan sedang menjalani isolasi, mengucapkan terima kasih
kepada Pemerintah Kabupaten Badung, tenaga medis, maupun puhak hotel yang telah memberikan perhatian dan pelayanan yang sangat baik kepada para PMI.
Semua arahan dan protokol kesehatan sudah dilaksanakan dengan baik dan disiplin. “Kami berharap tidak ada lagi stigma terhadap kami. Semua protokol kesehatan selama isolasi telah kami lalui,” pungkasnya.
