26.3 C
Jakarta
25 April 2024, 5:26 AM WIB

Luas Lahan Kebakaran Bertambah, Cuaca Terik Persulit Tim Pemadaman

DENPASAR – Sudah tiga hari api melahap TPA Suwung. Namun, hingga kemarin belum ada tanda-tanda si jago merah bisa dipadamkan.

Petugas gabungan dari berbagai instansi berjibaku meredam api agar tidak meluas. Jika pada kebakaran Jumat (25/10) api sudah melalap 2,5 hektare lahan, kini api terus meluas mengangkangi 5 hektare lahan TPA Suwung.

Suhu udara yang mencapai 33 – 35 derajat celsius ditengarai menjadi salah satu penyebab api sulit dipadamkan.

“Kami menambah mobil damkar dari Badung dua armada, dari Tabanan 2 armada, mobil tangki dari TPA Suwung sendiri dua, dan juga alat berat eskavator,” ungkap Kepala BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Aribawa.

Ditambahkan, jumlah personel di lapangan dan mobil damkar yang diturunkan terus ditambah guna mempercepat pemadaman api.

Di lain sisi, Kepala UPT Pengelolaan Sampah Dinas PUPR Kota Denpasar Ni Made Armadi, menyebutkan penambahan

mobil damkar dari tiga kabupaten (Badung, Tabanan, dan Gianyar) bagian dari strategi percepatan penanganan api di TPA Suwung.

Selain tim Pemadam kebakaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar dibantu BPBD dari tiga kabupaten lainnya, tim Dinas Lingkungan Hidup juga turut berjibaku.

Sedikitnya dari Dinas DLH ada 15 personel disiapkan. Ia juga tak memungkiri kebakaran hebat TPA ini mengganggu aktivitas warga disekitar TPA.

Pihak BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Denpasar dan Provinsi Bali menggelar pertemuan dengan tim dan masyarakat sekitar.

DPRD Provinsi, DPRD Kota Denpasar, juga ikut dalam pertemuan. “Cuaca pasti memengaruhi, panas terik begini, hampir semua TPA di Bali kebakaran,” tukasnya. 

DENPASAR – Sudah tiga hari api melahap TPA Suwung. Namun, hingga kemarin belum ada tanda-tanda si jago merah bisa dipadamkan.

Petugas gabungan dari berbagai instansi berjibaku meredam api agar tidak meluas. Jika pada kebakaran Jumat (25/10) api sudah melalap 2,5 hektare lahan, kini api terus meluas mengangkangi 5 hektare lahan TPA Suwung.

Suhu udara yang mencapai 33 – 35 derajat celsius ditengarai menjadi salah satu penyebab api sulit dipadamkan.

“Kami menambah mobil damkar dari Badung dua armada, dari Tabanan 2 armada, mobil tangki dari TPA Suwung sendiri dua, dan juga alat berat eskavator,” ungkap Kepala BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Aribawa.

Ditambahkan, jumlah personel di lapangan dan mobil damkar yang diturunkan terus ditambah guna mempercepat pemadaman api.

Di lain sisi, Kepala UPT Pengelolaan Sampah Dinas PUPR Kota Denpasar Ni Made Armadi, menyebutkan penambahan

mobil damkar dari tiga kabupaten (Badung, Tabanan, dan Gianyar) bagian dari strategi percepatan penanganan api di TPA Suwung.

Selain tim Pemadam kebakaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar dibantu BPBD dari tiga kabupaten lainnya, tim Dinas Lingkungan Hidup juga turut berjibaku.

Sedikitnya dari Dinas DLH ada 15 personel disiapkan. Ia juga tak memungkiri kebakaran hebat TPA ini mengganggu aktivitas warga disekitar TPA.

Pihak BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Denpasar dan Provinsi Bali menggelar pertemuan dengan tim dan masyarakat sekitar.

DPRD Provinsi, DPRD Kota Denpasar, juga ikut dalam pertemuan. “Cuaca pasti memengaruhi, panas terik begini, hampir semua TPA di Bali kebakaran,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/