28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:16 AM WIB

Sembuh 18 Orang, Positif 20 Orang,1 Pasien Covid di Denpasar Meninggal

DENPASAR – Kabar duka kembali menyelimuti penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Selasa (27/10) kemarin, 1 orang pasien Covid-19 meninggal dunia.

Namun, kasus sembuh juga bertambah sebanyak 18 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 20 orang yang tersebar di 12 wilayah desa/kelurahan.

 Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan.

Penambahan kasus sembuh dan kasus positif masih ditemukan setiap harinya. “Hari ini (Selasa, kemarin) kami update Covid-19 Kota Denpasar tercatat 1 orang pasien meninggal dunia, 

kasus sembuh mengalami bertambah sebanyak 18 orang dan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 20 orang,” ujar Dewa Gede Rai.

 Ia  merinci persebaran 12 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Ubung Kaja yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru.

Disusul Kelurahan Tonja yang mencatatkan kasus positif sebanyak 3 kasus. Kelurahan Renon, Desa Dauh Puri Kelod dan Desa Pemecutan Kelod turut mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang.

Sementara itu 7 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 1 orang.

Sedangkan, sebanyak 33 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.  Sementara kasus meninggal dunia diketahui seorang laki-laki usia 59 tahun yang berdomisili di Kelurahan Sesetan.

Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 17 Oktober 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 20 Oktober 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid Diabetes Melitus dan Hipertensi.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah,

mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah (PDD) masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas

di Denpasar sangat tinggi, di samping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Dewa Rai.

Secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.194 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar

mencapai 2.946 orang  (92,24 persen), meninggal dunia sebanyak 73 orang (2,28 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  175 orang (5,48) .

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat

yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. 

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan

3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan) serta menghindari 3 R (ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit),” pungkasnya.

DENPASAR – Kabar duka kembali menyelimuti penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Selasa (27/10) kemarin, 1 orang pasien Covid-19 meninggal dunia.

Namun, kasus sembuh juga bertambah sebanyak 18 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 20 orang yang tersebar di 12 wilayah desa/kelurahan.

 Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan.

Penambahan kasus sembuh dan kasus positif masih ditemukan setiap harinya. “Hari ini (Selasa, kemarin) kami update Covid-19 Kota Denpasar tercatat 1 orang pasien meninggal dunia, 

kasus sembuh mengalami bertambah sebanyak 18 orang dan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 20 orang,” ujar Dewa Gede Rai.

 Ia  merinci persebaran 12 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Ubung Kaja yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru.

Disusul Kelurahan Tonja yang mencatatkan kasus positif sebanyak 3 kasus. Kelurahan Renon, Desa Dauh Puri Kelod dan Desa Pemecutan Kelod turut mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang.

Sementara itu 7 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 1 orang.

Sedangkan, sebanyak 33 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.  Sementara kasus meninggal dunia diketahui seorang laki-laki usia 59 tahun yang berdomisili di Kelurahan Sesetan.

Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 17 Oktober 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 20 Oktober 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid Diabetes Melitus dan Hipertensi.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah,

mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah (PDD) masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas

di Denpasar sangat tinggi, di samping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Dewa Rai.

Secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.194 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar

mencapai 2.946 orang  (92,24 persen), meninggal dunia sebanyak 73 orang (2,28 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  175 orang (5,48) .

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat

yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. 

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan

3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan) serta menghindari 3 R (ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit),” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/