28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:33 AM WIB

Tuntut Bebaskan JRX SID, Boby: JRX Tidak Layak Dipenjara Karena Kritik

DENPASAR – Sekitar 50-an pesepeda dari berbagai komunitas sepeda menggelar aksi damai di depan Monumen Bajra Sandi, Renon, Denpasar, Minggu (30/8) pagi. 

Dalam aksi itu sejumlah spanduk berukuran besar bertulis “Bebaskan JRX SID” dan “Saya Bersama JRX” dibentangkan.

Komunitas tersebut terdiri dari Murder Cycle CC, Alkoholic Rider, Atnam Rider, dan beberapa komunitas BMX. 

Sebelumnya, mereka menggelar long march dari arah selatan menuju arah Renon dengan mengayuh sepeda.

Massa yang memakai kostum serba hitam ini tiba di Renon sekitar pukul 09.00 Wita dan mereka langsung menggelar aksi damai. 

Salah satu peserta aksi, Kadek Bobby Susila, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bagian dari dukungan moral mereka terhadap JRX SID.

Apalagi saat ini kasus yang menjerat JRX sudah dilimpahkan ke kejaksaan dari Mapolda Bali untuk segera disidangkan.

“Ini bentuk dukungan kami terhadap JRX,” ujarnya kepada awak media. Mereka juga berharap agar pihak kejaksaan bisa mengabulkan permohonan penangguhan penahanan terhadap JRX.

“Karena menurut kami JRX tidak seharusnya ditahan apalagi di masa pandemi seperti ini,” ujar Kadek Bobby Susila.

Apalagi, menurut dia, jerat hukum yang disematkan terhadap JRX tidaklah pas. JRX hanya melakukan kritik sebagai seorang warga negara. 

“Dia seharusnya tidak dipenjara, dia sebagai masyarakat mengkritik pemerintah, seharusnya ada argumen dari pihak yang diberikan kritik,” tandasnya.

Aksi yang berlangsung damai itu tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang tengah olahraga. Lalulintas juga terpantau lancar.

DENPASAR – Sekitar 50-an pesepeda dari berbagai komunitas sepeda menggelar aksi damai di depan Monumen Bajra Sandi, Renon, Denpasar, Minggu (30/8) pagi. 

Dalam aksi itu sejumlah spanduk berukuran besar bertulis “Bebaskan JRX SID” dan “Saya Bersama JRX” dibentangkan.

Komunitas tersebut terdiri dari Murder Cycle CC, Alkoholic Rider, Atnam Rider, dan beberapa komunitas BMX. 

Sebelumnya, mereka menggelar long march dari arah selatan menuju arah Renon dengan mengayuh sepeda.

Massa yang memakai kostum serba hitam ini tiba di Renon sekitar pukul 09.00 Wita dan mereka langsung menggelar aksi damai. 

Salah satu peserta aksi, Kadek Bobby Susila, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bagian dari dukungan moral mereka terhadap JRX SID.

Apalagi saat ini kasus yang menjerat JRX sudah dilimpahkan ke kejaksaan dari Mapolda Bali untuk segera disidangkan.

“Ini bentuk dukungan kami terhadap JRX,” ujarnya kepada awak media. Mereka juga berharap agar pihak kejaksaan bisa mengabulkan permohonan penangguhan penahanan terhadap JRX.

“Karena menurut kami JRX tidak seharusnya ditahan apalagi di masa pandemi seperti ini,” ujar Kadek Bobby Susila.

Apalagi, menurut dia, jerat hukum yang disematkan terhadap JRX tidaklah pas. JRX hanya melakukan kritik sebagai seorang warga negara. 

“Dia seharusnya tidak dipenjara, dia sebagai masyarakat mengkritik pemerintah, seharusnya ada argumen dari pihak yang diberikan kritik,” tandasnya.

Aksi yang berlangsung damai itu tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang tengah olahraga. Lalulintas juga terpantau lancar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/