27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:26 AM WIB

Jaringan Internet Lelet, Pembelajaran Jarak Jauh Tak Maksimal

 

AMLAPURA- Penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang kembali diberlakukan masih menyisakan sejumlah kendala di Kabupaten Karangasem. Salah satunya pemakaian jaringan internet sebagai media belajar daring masih belum memadai. 

 

Tak sedikit siswa di beberapa wilayah Kabupaten Karangasem yang kesulitan untuk mengikuti pembelajaran dalam jaringan tersebut. Salah satu penyebabnya karena kesulitan mengakses jaringan internet. 

 

Seperti yang diketahui bahwa di beberapa wilayah Kabupaten Karangasem belum seluruhnya bisa dijangkau sinyal internet alias blank Spot. “Ya memang ada kendala dalam pembelajaran jarak jauh salah satunya adalah akses internet,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Wayan Sutrisna dikonfirmasi, Rabu lalu (2/3).

 

Kata dia, beberapa wilayah di Karangasem yang kesulitan sinyal internet terjadi hampir merata di semua kecamatan. Terutama daerah-daerah yang berada di pelosok. “Agar peserta didik bisa mengikuti pelajaran, kami berikan kebijakan. Siswa yang mengalami kendala tersebut bisa hadir secara bergantian ke sekolah untuk ambil tugasnya,” katanya.

 

Disinggung mengenai pembelajaran tatap muka, Sutrisna mengaku bahwa pihaknya telah menggelar rapat dengan beberapa instansi terkait untuk membahas rencana penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hanya saja, sejauh ini untuk kepastian waktu penerapan kembali PTM, pihaknya masih menunggu instruksi dari Kementerian Dalam Negeri maupun Pemerintah Provinsi Bali.

 

“Belum bisa dipastikan kapan. Semoga perkembangan Covid-19 segera menurun sehingga PTM bisa dilaksanakan kembali,”ucap Sutrisna.

 

 

 

AMLAPURA- Penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang kembali diberlakukan masih menyisakan sejumlah kendala di Kabupaten Karangasem. Salah satunya pemakaian jaringan internet sebagai media belajar daring masih belum memadai. 

 

Tak sedikit siswa di beberapa wilayah Kabupaten Karangasem yang kesulitan untuk mengikuti pembelajaran dalam jaringan tersebut. Salah satu penyebabnya karena kesulitan mengakses jaringan internet. 

 

Seperti yang diketahui bahwa di beberapa wilayah Kabupaten Karangasem belum seluruhnya bisa dijangkau sinyal internet alias blank Spot. “Ya memang ada kendala dalam pembelajaran jarak jauh salah satunya adalah akses internet,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Wayan Sutrisna dikonfirmasi, Rabu lalu (2/3).

 

Kata dia, beberapa wilayah di Karangasem yang kesulitan sinyal internet terjadi hampir merata di semua kecamatan. Terutama daerah-daerah yang berada di pelosok. “Agar peserta didik bisa mengikuti pelajaran, kami berikan kebijakan. Siswa yang mengalami kendala tersebut bisa hadir secara bergantian ke sekolah untuk ambil tugasnya,” katanya.

 

Disinggung mengenai pembelajaran tatap muka, Sutrisna mengaku bahwa pihaknya telah menggelar rapat dengan beberapa instansi terkait untuk membahas rencana penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hanya saja, sejauh ini untuk kepastian waktu penerapan kembali PTM, pihaknya masih menunggu instruksi dari Kementerian Dalam Negeri maupun Pemerintah Provinsi Bali.

 

“Belum bisa dipastikan kapan. Semoga perkembangan Covid-19 segera menurun sehingga PTM bisa dilaksanakan kembali,”ucap Sutrisna.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/