TABANAN– Polair Polres Tabanan bersama Polsek Kerambitan dan masyarakat masih melakukan proses pencairan kendaraan motor korban yang hanyut terseret air sungai Tukad Yeh Ho Tibubiu, Kerambitan, Tabanan, Selasa (4/10).
Pencarian itu dilakukan di muara pantai dan sekitar Tukad Yeh Ho. Saat dilakukan proses pencarian di pagi hari polisi menemukan satu unit motor milik korban Dewa Ayu Rahma Aprilia Putri. “Kendaraan motor Honda Beat milik korban itu kami temukan berjarak sekitar 100 meter dari jembatan penghubung antara Desa Tibubiu dan Desa Tangguntiti, Kerambitan,” ujar Kapolsek Kerambitan AKP Ni Luh Komang Sri Subakti, Selasa (10/4).
Saat ditemukan motor Honda Motor Beat milik korban Ayu Rahman dalam kondisi tertimbun pasir dan keadaan mesin motor mati total. Sedangkan satu kendaraan motor yakni Honda Vario D 6539 BI milik korban Gilang Ramadhan hingga kini belum temukan.
AKP Sri Subakti menyebut peristiwa hanyutnya motor korban saat hujan deras yang terjadi pada Senin (3/10) sekitar pukul 17:00 Wita.
Bermula dari Ayu Rahma dan Gilang yang mengendarai motornya menyeberangi jembatan Tukad Yeh Ho dari arah timur Banjar Dinas Tibubiu Kelod Desa Tibubiu menuju ke arah Tangguntiti Desa Beraban Selemadeg Timur.
Ketika menyebrangi jembatan penghubung kedua desa tersebut, tiba-tiba air Tukad Yeh Ho membesar. Sehingga kedua pengendara sepeda motor panik dan nyaris terseret air sungai.
Syukurnya warga setempat I Nengah Suda yang melihat kejadian itu, langsung bergegas menyelamatkan korban. “Meski saat itu korban berhasil diselamatkan, namun  motor milik kedua korban hanyut terbawa derasnya arus sungai,” ungkap Polwan yang pernah menjabat sebagai Polsek Selemadeg Timur Tabanan.
Karena satu motor korban masih belum bisa ditemukan pihak bakal melanjutkan pencarian Rabu besok. “Pencarian kami lanjutkan besok, dengan pertimbangan masih sungai deras saat ini,” tandas AKP Sri Subakti. (uli)