28.5 C
Jakarta
8 September 2024, 1:30 AM WIB

Takut Penularan Virus PMK, Giliran Babi, Kerbau dan Kambing Divaksin

AMLAPURA – Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem terus menggenjot vaksinasi pada hewan ternak. Setelah fokus pada vaksinasi sapi, kini giliran ternak babi, kerbau dan kambing yang akan mendapat vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Plt Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem, I Wayan Purna mengatakan pemberian vaksin pada hewan ternak berkaki dua seperti babi, kerbau dan kambing rencana akan dilakukan sejak tanggal 8 Oktober ini. “Sesuai intruksi Satgas PMK Provinsi Bali, jenis ternak berkaki dua selain sapi juga akan divaksin PMK,” ujarnya dikonfirmasi Rabu (5/10).

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus PMK terhadap hewan ternak selain sapi. “Ya sebagai langkah pencegahan. Meski sampai saat ini belum ada temuan positif PMK pada ternak selain sapi ini,” sebutnya.

Untuk mendukung vaksinasi PMK tersebut, selain pasokan vaksin, pihaknya juga telah menyiapkan tambahan tenaga vaksinator sebanyak 24 tim. “Petugas vaksinasi ini akan menjalani pelatihan dulu di Provinsi,” kata Purna.

Jumlah populasi babi di Karangasem sendiri saat ini mencapai 99.896 ekor. Dari jumlah tersebut, populasi babi terbanyak ada di Kecamatan Abang dengan jumlah populasi mencapai 33.297 ekor, terbanyak kedua berada di Kecamatan Karangasem dengan jumlah populasi 22.492 ekor dan Kecamatan Kubu dengan jumlah 20.399 ekor. “Itu tiga kecamatan yang paling banyak populasi babinya. Ada dari peternak skala besar dan kebanyakan peternak rakyat,” jelasnya.

Sebelumnya, Purna mengatakan untuk vaksinasi terhadap ternak selain sapi tidak wajib. Pihaknya masih fokus melakulan pemberian vaksin terhadap sapi yang hingga saat ini masih terus berlanjut. Sejak virus PMK mewabah di Karangasem, terdapat 109 ekor sapi yang positif PMK. (zulfika rahman/rid)

AMLAPURA – Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem terus menggenjot vaksinasi pada hewan ternak. Setelah fokus pada vaksinasi sapi, kini giliran ternak babi, kerbau dan kambing yang akan mendapat vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Plt Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem, I Wayan Purna mengatakan pemberian vaksin pada hewan ternak berkaki dua seperti babi, kerbau dan kambing rencana akan dilakukan sejak tanggal 8 Oktober ini. “Sesuai intruksi Satgas PMK Provinsi Bali, jenis ternak berkaki dua selain sapi juga akan divaksin PMK,” ujarnya dikonfirmasi Rabu (5/10).

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus PMK terhadap hewan ternak selain sapi. “Ya sebagai langkah pencegahan. Meski sampai saat ini belum ada temuan positif PMK pada ternak selain sapi ini,” sebutnya.

Untuk mendukung vaksinasi PMK tersebut, selain pasokan vaksin, pihaknya juga telah menyiapkan tambahan tenaga vaksinator sebanyak 24 tim. “Petugas vaksinasi ini akan menjalani pelatihan dulu di Provinsi,” kata Purna.

Jumlah populasi babi di Karangasem sendiri saat ini mencapai 99.896 ekor. Dari jumlah tersebut, populasi babi terbanyak ada di Kecamatan Abang dengan jumlah populasi mencapai 33.297 ekor, terbanyak kedua berada di Kecamatan Karangasem dengan jumlah populasi 22.492 ekor dan Kecamatan Kubu dengan jumlah 20.399 ekor. “Itu tiga kecamatan yang paling banyak populasi babinya. Ada dari peternak skala besar dan kebanyakan peternak rakyat,” jelasnya.

Sebelumnya, Purna mengatakan untuk vaksinasi terhadap ternak selain sapi tidak wajib. Pihaknya masih fokus melakulan pemberian vaksin terhadap sapi yang hingga saat ini masih terus berlanjut. Sejak virus PMK mewabah di Karangasem, terdapat 109 ekor sapi yang positif PMK. (zulfika rahman/rid)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/