AMLAPURA- Hingga saat ini capaian vaksinasi booster di Kabupaten Karangasem masih rendah. Capaiannya belum menyentuh target yang diinginkan, yakni 30 persen.
Atas kondisi itu, Gubernur Bali Wayan Koster meminta kepada Bupati Karangasem I Gede Dana untuk menggenjot vaksinasi booster hingga mencapai target. Hal itu diungkapkan Koster saat meninjau vaksinasi di Kantor Desa Besak, Kecamatan Rendang, Minggu (6/3).
Koster mengatakan, capaian vaksin booster di Karangasem masih rendah. Yakni hanya 7 persen atau baru 20 ribu masyarakat di Karangasem yang menjalani vaksin ketiga ini. “Targetnya 100 ribu bisa tervaksin. Tapi capaiannya baru 20 ribu atau 7 persen,” tuturnya.
Untuk mempercepat vaksinasi booster ini, Koster meminta Bupati Karangasem bisa merancang skema percepatan dengan vaksinasi berbasis desa. Dari 78 desa yang ada, bisa targekan 200 orang setiap hari di setiap desa.
“Kalau dikalikan sehari bisa mencapai 16 ribu lebih masyarakat tervaksin. Sehingga dalam kurun waktu empat hari bisa mencapai 80 ribu,” kata Koster.
Dia meminta agar Bupati Karangasem bisa memenuhi target tersebut dalam jangka empat hari. Gubernur asal Buleleng ini meminta Gede Dana memantau langsung proses vaksinasi di desa-desa.
“Saya berharap tanggal 10 sudah tercapai target vaksinasi 30 persennya di Karangasem ini. Karena ini menjadi komitmen kami dalam percepatan vaksinasi mencapai minimum 30 persen di semua Kabupaten/kota di Bali. Semoga semua daerah segera menuntaskan target tersebut,” harap Koster.
Target yang dipasang itu, kata Koster, sebagai langkah untuk memulihkan pariwisata dan perekonomian Bali di tengah situasi pandemi. “Sekarang Bali diberikan kebijakan khusus. Bagi wisatawan mancanegara yang datang ke Bali tidak diberlakukan karantina. Makanya kita diminta capaian vaksin bisa minimal 30 persen,” tandasnya.