28.2 C
Jakarta
21 November 2024, 19:41 PM WIB

Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Karangasem Gantung Diri di Kuburan

AMLAPURA– Warga Banjar Dinas Bedugul, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem digegerkan dengan temuan sosok laki-laki meninggal dalam kondisi tergantung pada Senin (5/9). Korban yang diketahui bernama I Made Jelantik, 64, ditemukan tewas gantung diri di bagian besi bangunan serbaguna yang berada di Kuburan setempat.

 

Kapolsek Bebandem, AKP I Wayan Gede Wirya membenarkan peristiwa gantung diri tersebut. Dia menceritakan awal mula penemuan jenazah pria yang kesehariannya sebagai sopir itu. Jenazah pertama kali dilihat oleh I Komang Yasa, warga setempat yang saat itu akan berangkat menuju sawah. “Saat melintas di lokasi, dilihat seperti ada orang tergantung,” kata Wirya.

 

Selanjutnya, Komang Yasa memberitahukan salah seorang rekannya dan mengajak mendekati sosok jenazah dalam posisi tergantung tali plastik. Karena mengenal korban, saksi langsung memberitahukan kepada keluarga. “Setelah ramai, jenazah langsung diturunkan. Dan dilaporkan kepada kami,” jelasnya.

 

Dari hasil pemeriksaan dengan tim medis, korban dinyatakan meninggal murni akibat gantung diri. “Terdapat luka jeratan sepanjang 1,5 cm,” imbuhnya.

 

Dari keterangan yang didapat, I Made Jelantik diduga depresi akibat penyakit saraf yang diderita cukup lama tak kunjung sembuh. “Karena depresi itu kemungkinan, nekat bunuh diri,” tandas Wirya. (zul)

 

AMLAPURA– Warga Banjar Dinas Bedugul, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem digegerkan dengan temuan sosok laki-laki meninggal dalam kondisi tergantung pada Senin (5/9). Korban yang diketahui bernama I Made Jelantik, 64, ditemukan tewas gantung diri di bagian besi bangunan serbaguna yang berada di Kuburan setempat.

 

Kapolsek Bebandem, AKP I Wayan Gede Wirya membenarkan peristiwa gantung diri tersebut. Dia menceritakan awal mula penemuan jenazah pria yang kesehariannya sebagai sopir itu. Jenazah pertama kali dilihat oleh I Komang Yasa, warga setempat yang saat itu akan berangkat menuju sawah. “Saat melintas di lokasi, dilihat seperti ada orang tergantung,” kata Wirya.

 

Selanjutnya, Komang Yasa memberitahukan salah seorang rekannya dan mengajak mendekati sosok jenazah dalam posisi tergantung tali plastik. Karena mengenal korban, saksi langsung memberitahukan kepada keluarga. “Setelah ramai, jenazah langsung diturunkan. Dan dilaporkan kepada kami,” jelasnya.

 

Dari hasil pemeriksaan dengan tim medis, korban dinyatakan meninggal murni akibat gantung diri. “Terdapat luka jeratan sepanjang 1,5 cm,” imbuhnya.

 

Dari keterangan yang didapat, I Made Jelantik diduga depresi akibat penyakit saraf yang diderita cukup lama tak kunjung sembuh. “Karena depresi itu kemungkinan, nekat bunuh diri,” tandas Wirya. (zul)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/