34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:05 PM WIB

Viral, Anjing Ditemukan Mati Mengenaskan di Tabanan

DENPASAR-  Warga net digegerkan dengan penemuan sejumlah anjing yang mati mengenaskan di salah satu rumah kawasan Banjar Dukuh, Tabanan, Bali.

 

Warga net pun mengecam keras pemilik anjing yang tidak merawat anjing-anjing tersebut.

 

Dari akun media Bali Animal Welfare Association (BAWA) yang memposting peristiwa itu, sontak menyita perhatian warganet. Terutama pencinta hewan.

 

Dihubungi melalui telepon seluler, manajer BAWA HR and Program, Hendra Irawan mengatakan bahwa kejadian ini awalnya diketahui warga sekitar karena mencium bau busuk. Dari laporan warga setempat kepada BAWA, pihaknya langsung  berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk bisa mengecek ke dalam rumah. 

Hasil pengecekan pertama ditemukan tiga anjing yang masih hidup, yakni jenis Pit Bull, anjing bali lokal dan anjing campuran (mix). Kondisi tiga anjing ini mengenaskan, tubuhnya kurus dan lemas. Sehingga BAWA membawa dua anjing yaitu jenis Pit Bull dan anjing lokal Bali ke klinik sedangkan anjing yang jenis mix sudah diadopsi oleh tetangga setempat.

“Yang di rescue yang satu jenis Pit Bull, anjing lokal Bali dan Mix (campuran), yang teradopsi jenis campuran /mix. Anjing Pit bull dalam keadaan kurus dan kurang nutrisi begitu juga dengan yang lokal Bali kami bawa ke klinik untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh, “ucapnya. 

Pada tanggal 28 Maret 2022 lalu, tiam Bawa kembali ke lokasi dan berkoordinasi dengan perangkat desa, pihaknya langsung melaporkan ke Polsek Tabanan. Kepolisian dari Polsek Tabanan melakukan pengecekkan dan hasilnya ditemukan sekitar tujuh ekor anjing hanya tinggal tulang dan kulit saja. Di antaranya ada anjing yang mati terkunci di kandang dan ruangan tertutup lainnya, serta di tempat lain juga ditemukan tumpukan tulang anjing dan tengkorak. 

“Untuk tulang-tulang tersebut kami temukan ketika kami masuk area TKP bersama-sama dengan kepolisian,” jelas Hendra. 

Usai melakukan pengecekan, pihak kepolisian Polsek Tabanan meminta membuat pelaporan ke Polres Tabanan. Sampai saat ini kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan mencari pelakunya yang diduga adalah penjaga anjing-anjing tersebut. 

 

“Dari pihak kepolisian sudah mendatangi TKP dan melakukan pengecekan. Saat ini sedang mencari pelakunya. Karena ini kasusnya sudah viral menjadi agak susah dan menjadi kendala bagi pihak kepolisan untuk menemukan pelakunya. Karena pelakunya sudah tahu ini viral. Mungkin pelaku sembunyi. Masih tetap dicari sama pihak kepolisian, oleh karena itu mohon bantuannya bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi mengenai hal ini dapat langsung menghubungi pihak kepolisian Polres Tabanan atau menghubungi Bawa,”tukasnya.

DENPASAR-  Warga net digegerkan dengan penemuan sejumlah anjing yang mati mengenaskan di salah satu rumah kawasan Banjar Dukuh, Tabanan, Bali.

 

Warga net pun mengecam keras pemilik anjing yang tidak merawat anjing-anjing tersebut.

 

Dari akun media Bali Animal Welfare Association (BAWA) yang memposting peristiwa itu, sontak menyita perhatian warganet. Terutama pencinta hewan.

 

Dihubungi melalui telepon seluler, manajer BAWA HR and Program, Hendra Irawan mengatakan bahwa kejadian ini awalnya diketahui warga sekitar karena mencium bau busuk. Dari laporan warga setempat kepada BAWA, pihaknya langsung  berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk bisa mengecek ke dalam rumah. 

Hasil pengecekan pertama ditemukan tiga anjing yang masih hidup, yakni jenis Pit Bull, anjing bali lokal dan anjing campuran (mix). Kondisi tiga anjing ini mengenaskan, tubuhnya kurus dan lemas. Sehingga BAWA membawa dua anjing yaitu jenis Pit Bull dan anjing lokal Bali ke klinik sedangkan anjing yang jenis mix sudah diadopsi oleh tetangga setempat.

“Yang di rescue yang satu jenis Pit Bull, anjing lokal Bali dan Mix (campuran), yang teradopsi jenis campuran /mix. Anjing Pit bull dalam keadaan kurus dan kurang nutrisi begitu juga dengan yang lokal Bali kami bawa ke klinik untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh, “ucapnya. 

Pada tanggal 28 Maret 2022 lalu, tiam Bawa kembali ke lokasi dan berkoordinasi dengan perangkat desa, pihaknya langsung melaporkan ke Polsek Tabanan. Kepolisian dari Polsek Tabanan melakukan pengecekkan dan hasilnya ditemukan sekitar tujuh ekor anjing hanya tinggal tulang dan kulit saja. Di antaranya ada anjing yang mati terkunci di kandang dan ruangan tertutup lainnya, serta di tempat lain juga ditemukan tumpukan tulang anjing dan tengkorak. 

“Untuk tulang-tulang tersebut kami temukan ketika kami masuk area TKP bersama-sama dengan kepolisian,” jelas Hendra. 

Usai melakukan pengecekan, pihak kepolisian Polsek Tabanan meminta membuat pelaporan ke Polres Tabanan. Sampai saat ini kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan mencari pelakunya yang diduga adalah penjaga anjing-anjing tersebut. 

 

“Dari pihak kepolisian sudah mendatangi TKP dan melakukan pengecekan. Saat ini sedang mencari pelakunya. Karena ini kasusnya sudah viral menjadi agak susah dan menjadi kendala bagi pihak kepolisan untuk menemukan pelakunya. Karena pelakunya sudah tahu ini viral. Mungkin pelaku sembunyi. Masih tetap dicari sama pihak kepolisian, oleh karena itu mohon bantuannya bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi mengenai hal ini dapat langsung menghubungi pihak kepolisian Polres Tabanan atau menghubungi Bawa,”tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/