26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 2:59 AM WIB

Jukung Ditabrak Kapal Feri, Dua Nelayan Selamat setelah Lompat ke Laut

AMLAPURA – Dua nelayan asal Kecamatan Kubu, Karangasem, Ketut Wisnu Murti, 25, dan Gede Toya, 39, berhasil selamat dari kecelakaan laut saat mencari ikan di Perairan Kubu, Kabupaten Karangasem, Rabu kemarin (10/8) pukul 07.00.

 

Akibat tertabrak kapal feri, dua katir jukung yang digunakan keduanya untuk melaut terlepas sehingga menyulitkan mereka untuk kembali ke pantai.

 

Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana menuturkan, peristiwa itu bermula ketika Ketut Wisnu Murti, 25, dan Gede Toya, 39, melaut mencari ikan sekitar pukul 05.00. Saat menarik jaring ikan di Perairan Kubu tiba-tiba datang kapal dari arah barat menuju ke timur dan kemudian menabrak jukung mereka. Akibat kecelakaan laut itu, katir jukung terlepas. “Keduanya sempat menyelam ke laut. Ketika kapal sudah lewat, baru mereka bertahan di jukungnya,” terangnya.

 

Mendapat laporan tersebut, sebanyak 9 personil bergerak dari Pos SAR Karangasem. Tim SAR gabungan bertolak dari bibir pantai mendekati posisi korban pada pukul 09.15 menggunakan speed boat Pos Polair Kubu. Berselang 30 menit, keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Selanjutnya jukung ditarik menggunakan speed boat milik Pos Polair Kubu hingga bibir pantai.

 

“Saat evakuasi, sempat ada tali yang agak terputus ketika penarikan jukung karena jukung cukup berat. Namun bisa diatasi dan akhirnya tiba di Pantai Rubaya Kubu pada pukul 10.50,” ujar Wiadnyana.

 

Unsur SAR yang terlibat selama operasi SAR berlangsung di antaranya Basarnas Bali, Pos Polairud Kubu Polda Bali, Polair Polres Karangasem, SPKKL Bakamla Bali, BPBD Karangasem dan kelompok nelayan Penyimpenan Rubaya Kubu. “Dalam upaya pencarian juga mengerahkan rubber boat Basarnas Bali serta 11 jukung Kelompok Nelayan Penyimpenan Rubaya Kubu,” tandasnya. (ayu)

AMLAPURA – Dua nelayan asal Kecamatan Kubu, Karangasem, Ketut Wisnu Murti, 25, dan Gede Toya, 39, berhasil selamat dari kecelakaan laut saat mencari ikan di Perairan Kubu, Kabupaten Karangasem, Rabu kemarin (10/8) pukul 07.00.

 

Akibat tertabrak kapal feri, dua katir jukung yang digunakan keduanya untuk melaut terlepas sehingga menyulitkan mereka untuk kembali ke pantai.

 

Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana menuturkan, peristiwa itu bermula ketika Ketut Wisnu Murti, 25, dan Gede Toya, 39, melaut mencari ikan sekitar pukul 05.00. Saat menarik jaring ikan di Perairan Kubu tiba-tiba datang kapal dari arah barat menuju ke timur dan kemudian menabrak jukung mereka. Akibat kecelakaan laut itu, katir jukung terlepas. “Keduanya sempat menyelam ke laut. Ketika kapal sudah lewat, baru mereka bertahan di jukungnya,” terangnya.

 

Mendapat laporan tersebut, sebanyak 9 personil bergerak dari Pos SAR Karangasem. Tim SAR gabungan bertolak dari bibir pantai mendekati posisi korban pada pukul 09.15 menggunakan speed boat Pos Polair Kubu. Berselang 30 menit, keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Selanjutnya jukung ditarik menggunakan speed boat milik Pos Polair Kubu hingga bibir pantai.

 

“Saat evakuasi, sempat ada tali yang agak terputus ketika penarikan jukung karena jukung cukup berat. Namun bisa diatasi dan akhirnya tiba di Pantai Rubaya Kubu pada pukul 10.50,” ujar Wiadnyana.

 

Unsur SAR yang terlibat selama operasi SAR berlangsung di antaranya Basarnas Bali, Pos Polairud Kubu Polda Bali, Polair Polres Karangasem, SPKKL Bakamla Bali, BPBD Karangasem dan kelompok nelayan Penyimpenan Rubaya Kubu. “Dalam upaya pencarian juga mengerahkan rubber boat Basarnas Bali serta 11 jukung Kelompok Nelayan Penyimpenan Rubaya Kubu,” tandasnya. (ayu)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/