LEGIAN – Pedagang di sepanjang Pantai Legian, Badung hingga kini belum mendapatkan penghasilan yang maksimal, meski syarat tamu domestik ke Bali sudah dipermudah.
Selain itu, pada bulan April 2022 nanti, lokasi mereka berjualan akan dilakukan penataan. Mereka pun diminta untuk bersih-bersih tempat jualan mereka hingga akhir Maret ini.
Hal tersebut dituturkan oleh salah satu pedagang di pantai Legian, Ni Made Karen. Ia menyebut sudah mendapatkan informasi bahwa nantinya diminta untuk bersih-bersih jika memang memiliki barang/dagangan di pinggir pantai.
“Saya sudah dengar informasinya (penataan). Kami diminta bersih-bersih. Tapi ngga tau nanti seperti apa,” katanya saat ditemui radarbali.id pada Kamis (10/3/2022).
Apakah diperbolehkan untuk jualan? “Masih boleh. Tapi nanti barang-barang kami diminta taruh di rumah masing-masing. Jadi jualan masih seperti biasa, cuma nggak boleh naruh barang di pantai. Cuma itu yang baru saya dengar,” jawab perempuan separo baya ini.
Ketidakjelasan nasib para pedagang di pantai Legian ini juga menjadi perhatian artis nasional, Indah Kalalo. Bersama organisasi yang dia dirikan, yakni Together For Bali mendatangi sejumlah pedagang.
Ia bersama Yayasan Aku For Bali membagikan 20 paket sembako dan 200 nasi bungkus ke para pedagang. Ia pun mendengar banyak cerita para pedagang di pantai Legian tersebut.
“Pertama, saya sedih dengan kondisi perekonomian mereka (pedagang di pantai) yang belum pulih, meski open Border sudah dibuka. Sudah dua setengah tahun saya memperhatikannya, namun masih susah untuk bangkit,” ujarnya pada Kamis (10/3/2022).
Terlebih sekarang kabarnya akan ada penataan pantai yang barang tentu akan berpengaruh pada penghasilan para pedagang di sepanjang pantai Kuta ini.
Indah Kalalo, yang kerap menjadi pemain film di layar lebar dan model ini pun berharap ada perhatian lebih yang diberikan pemerintah terhadap para pedagang ini.
“Saya harap ada kompensasi yang diberikan kepada para pedagang ini. Di sini, kami juga bantu apa yang kami bisa bantu. Keseruan pantai di sini kan juga tak lepas dari adanya para pedagang ini. Mereka harus diperhatikan lebih,” harapnya.