AMLAPURA- Kabupaten Karangasem akhirnya menggelar kembali pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen pada Senin (14/3) untuk semua jenjang pendidikan. Penerapan PTM penuh setelah perkembangan kasus covid-19 mereda.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem, I Wayan Sutrisna dikonfirmasi mengungkapkan, pelaksanaan PTM 100 persen tersebut dilakukan setelah melihat perkembangan Covid-19 di Kabupaten Karangasem yang kini berada pada level 2.
“Ya benar, melihat perkembangan kasus covid-19 yang sudah melandai. Mulai hari ini kebetulan juga PTS (penilaian tengah semester) kami kembali melaksanakan PTM 100 persen,” kata Sutrisna.
Sutrisna merinci, sekolah yang melaksanakan PTM penuh antara lain, SD sebanyak 356 sekolah dan SMP 48 sekolah. Pada hari pertama pelaksanaan PTM penuh ini, pihaknya telah melakukan pemantauan ke sejumlah sekolah termasuk memantau pelaksanaan UTS ke SD 9 Amlapura di Desa Seraya. “Pelaksanaan UTS SMP dan SD berjalan lancar,” terangnya.
Meski diizinkan, namun pelaksanaan PTM 100 persen juga tetap dilaksanakan dengan mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat sesuai dengan SOP yang ada.
Menurut Sutrisna, pelaksanaan PTM 100 ini sama dengan sebelumnya. Untuk belajar siswa dalam satu mata pelajaran berlangsung selama 40 menit. Dan siswa mendapatkan istirahat selama 20 menit.
Sementara untuk kantin tetap tutup untuk menghindari kerumunan. Pihaknya berharap, penerapan PTM scara penuh ini berjalan lancar. “Kami berharap kasus covid-19 bisa terus landai. Sehingga penerapan PTM 100 persen ini bisa terus berlangsung,” tandasnya.
AMLAPURA- Kabupaten Karangasem akhirnya menggelar kembali pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen pada Senin (14/3) untuk semua jenjang pendidikan. Penerapan PTM penuh setelah perkembangan kasus covid-19 mereda.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem, I Wayan Sutrisna dikonfirmasi mengungkapkan, pelaksanaan PTM 100 persen tersebut dilakukan setelah melihat perkembangan Covid-19 di Kabupaten Karangasem yang kini berada pada level 2.
“Ya benar, melihat perkembangan kasus covid-19 yang sudah melandai. Mulai hari ini kebetulan juga PTS (penilaian tengah semester) kami kembali melaksanakan PTM 100 persen,” kata Sutrisna.
Sutrisna merinci, sekolah yang melaksanakan PTM penuh antara lain, SD sebanyak 356 sekolah dan SMP 48 sekolah. Pada hari pertama pelaksanaan PTM penuh ini, pihaknya telah melakukan pemantauan ke sejumlah sekolah termasuk memantau pelaksanaan UTS ke SD 9 Amlapura di Desa Seraya. “Pelaksanaan UTS SMP dan SD berjalan lancar,” terangnya.
Meski diizinkan, namun pelaksanaan PTM 100 persen juga tetap dilaksanakan dengan mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat sesuai dengan SOP yang ada.
Menurut Sutrisna, pelaksanaan PTM 100 ini sama dengan sebelumnya. Untuk belajar siswa dalam satu mata pelajaran berlangsung selama 40 menit. Dan siswa mendapatkan istirahat selama 20 menit.
Sementara untuk kantin tetap tutup untuk menghindari kerumunan. Pihaknya berharap, penerapan PTM scara penuh ini berjalan lancar. “Kami berharap kasus covid-19 bisa terus landai. Sehingga penerapan PTM 100 persen ini bisa terus berlangsung,” tandasnya.
