MANGUPURA– Beberapa hari belakangan ini layanan air bersih Perumda Air Minum Tirta Mangutama di wilayah Benoa, Kuta Selatan mengalami gangguan. Dampaknya, warga yang tinggal di perumahan Giri Asri, Taman Giri, dan Giri Hill tak kecipratan air bersih. Mereka mesti berbondong-bondong mengantre untuk mendapat air bersih yang disuplai langsung oleh perusahaan plat merah tersebut.
Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Air Minum Tirta Mangutama, Made Suarsa mengaku bahwa di wilayah tersebut terjadi gangguan pasokan air bersih berawal dari gangguan di IPA Belusung yang merembet ke estuary, sehingga pengaliran ke selatan berkurang. “Penyebab gangguan di daerah Giri Asri, Taman Giri dan Giri Hill disebabkan karena gangguan produksi di estuary. Selain itu, valve penyekat di jalan By Pass Nusa Dua Mumbul macet tidak bisa buka tutup, sehingga terjadi gangguan,” jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (15/3).
Selain itu, pompa Taman Giri juga sempat mengalami masalah, karena kemasukan udara. Selama proses perbaikan pihak Perumda Air Minum Tirta Mangutama menyediakan air bersih yang disalurkan melalui mobil tangki. “ Saat ini sudah di service pompa sudah normal. Aliran air di masing-masing rumah warga juga sudah normal. Untuk air bersih sudah dikirim kemarin (Senin 14/3) satu tangki sesuai permintaan warga dan sekarang mobil tangkinya masih stand by di sana,” jelasnya.
Made Suarsa menambahkan, pengiriman air bersih akan dilakukan sesuai permintaan masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan air bersih. “Sesuai permintaan 1 tangki saat ini cukup kata warga, karena aliran sudah mulai normal. Jika kurang dan aliran belum normal mobil tangki kita yang lain sudah siap juga,” pungkasnya.
MANGUPURA– Beberapa hari belakangan ini layanan air bersih Perumda Air Minum Tirta Mangutama di wilayah Benoa, Kuta Selatan mengalami gangguan. Dampaknya, warga yang tinggal di perumahan Giri Asri, Taman Giri, dan Giri Hill tak kecipratan air bersih. Mereka mesti berbondong-bondong mengantre untuk mendapat air bersih yang disuplai langsung oleh perusahaan plat merah tersebut.
Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Air Minum Tirta Mangutama, Made Suarsa mengaku bahwa di wilayah tersebut terjadi gangguan pasokan air bersih berawal dari gangguan di IPA Belusung yang merembet ke estuary, sehingga pengaliran ke selatan berkurang. “Penyebab gangguan di daerah Giri Asri, Taman Giri dan Giri Hill disebabkan karena gangguan produksi di estuary. Selain itu, valve penyekat di jalan By Pass Nusa Dua Mumbul macet tidak bisa buka tutup, sehingga terjadi gangguan,” jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (15/3).
Selain itu, pompa Taman Giri juga sempat mengalami masalah, karena kemasukan udara. Selama proses perbaikan pihak Perumda Air Minum Tirta Mangutama menyediakan air bersih yang disalurkan melalui mobil tangki. “ Saat ini sudah di service pompa sudah normal. Aliran air di masing-masing rumah warga juga sudah normal. Untuk air bersih sudah dikirim kemarin (Senin 14/3) satu tangki sesuai permintaan warga dan sekarang mobil tangkinya masih stand by di sana,” jelasnya.
Made Suarsa menambahkan, pengiriman air bersih akan dilakukan sesuai permintaan masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan air bersih. “Sesuai permintaan 1 tangki saat ini cukup kata warga, karena aliran sudah mulai normal. Jika kurang dan aliran belum normal mobil tangki kita yang lain sudah siap juga,” pungkasnya.
